Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Rp 112 Juta Milik Siswa SD Tak Dikembalikan Sekolah, Bupati Pangandaran Turun Tangan

Kompas.com - 16/06/2023, 17:48 WIB
Candra Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com -Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Jeje Wiradinata, akan memanggil seluruh pihak terkait belum dikembalikannya uang tabungan 17 siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, senilai Rp 112.576.000, oleh pihak sekolah.

Para pihak yang akan dipanggil yaitu sekolah, koperasi, dan perwakilan orangtua siswa.

Baca juga: Soal Uang Tabungan Rp 112 Juta Belum Dikembalikan, Kepala Sekolah Sebut Ada di Koperasi yang Kolaps

Undangan itu sudah disebar sejak Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Tabungan 17 Siswa SD Senilai Rp 112 Juta Belum Diberikan, Ternyata Dipinjam Guru dan Komite

"Senin (19 Juni) jam 10.00 kita akan rapat," ujar Jeje saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2023).

Pemkab Pangandaran akan mengambil kesimpulan setelah mengadakan rapat dengan seluruh pihak terkait.

"Nanti setelah Senin, apakah membentuk tim atau membuat sistem ataupun apa agar tidak ada lagi tabungan macet di mana-mana," ucapnya.

Jeje mengatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah data terkait tabungan yang tak kunjung dikembalikan.

Untuk sementara, peristiwa ini terjadi di Kecamatan Parigi dan Cijulang.

"Sementara terjadi di Parigi dan Cijulang. Sebagai gambaran kasar kita sudah punya," kata Jeje.

Sebelumnya diberitakan, 17 orangtua siswa SDN 2 Kondangjajar, Cijulang, protes lantaran uang tabungan anak mereka tak kunjung diberikan oleh pihak sekolah.

Jumlah tabungan siswa itu mencapai Rp 112.576.000. Tiap siswa memiliki jumlah tabungan yang berbeda-beda.

Salah satu wali murid, Widiansyah mengatakan, dia sudah tiga kali menagih ke pihak sekolah dan jawabannya sama, yakni sekolah tidak memiliki uang.

Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.

Sementara, Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar, Nakizu mengatakan, uang tabungan siswa tidak hilang dan ada di koperasi.

"Tapi, kondisi koperasinya sedang kolaps yang akibatnya tidak bisa langsung mengembalikan tabungan siswa," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Mediasi Gagal, Gugatan 2 Eks Bupati di Pilkada Garut Dilanjut Musyawarah

Bandung
Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Cileunyi Bandung Semrawut, Sopir Angkot Berharap Ada Terminal

Bandung
MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pileg 2024 di Bandung Barat

Bandung
Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Jual Satwa Langka Dilindungi, Seorang Warga Garut Ditangkap

Bandung
Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Wilayah Cileunyi Tak Kunjung Punya Terminal, Apa yang Terjadi?

Bandung
Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Seorang Pria di Lembang Bunuh Mantan Majikan Pakai Balok Kayu

Bandung
Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Muncul Wacana Ridwan Kamil-Raffi Ahmad pada Pilkada 2024, Golkar: Siapa Saja Masih Mungkin

Bandung
Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Mayat Perempuan Ditemukan di Pesawahan Nagreg Bandung, Keluarga Tolak Otopsi

Bandung
Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Kisah Gadis di Indramayu Berpenampilan Laki-laki agar Bisa Kerja Jadi Buruh Bangunan demi Sang Adik

Bandung
Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com