Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Santri di Pondok Pesantren di Bandung Barat Alami Keracunan Makanan

Kompas.com - 25/06/2023, 22:37 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - 27 santriwan dan santriwati di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan makanan.

Peristiwa keracunan massal itu terjadi di Pondok Pesantren Al Islamiyah Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB pada Minggu (25/6/2023).

"Awalnya ada santri yang mengalami mual dan muntah sekitar jam 9 pagi. Semakin siang hingga sore hari, jumlah santri yang mengeluhkan gangguan pencernaan," ujar Kapolsek Cikalongwetan AKP Nurmawan saat ditemui di Puskesmas Cikalongwetan, Minggu (25/6/2023) malam.

Baca juga: Keracunan Massal Usai Santap Soto, 30 Pegawai BPSIP Kendari Dilarikan ke Puskesmas

Pihak pesantren yang mengetahui hal itu kemudian membawa para santri ke Puskesmas Cikalongwetan untuk dilakukan penanganan medis pertama.

"Dari informasi sementara, para santri mengalami mual beberapa jam setelah menyantap sarapan pagi yang disediakan oleh pihak pesantren. Namun kita belum bisa memastikan, apakah makanan itu yang menjadi sebab atau dari makanan di luar pesantren," ungkap Nurmawan.

Menurut pengakuan sejumlah santri, mereka menyantap sarapan pagi berupa nasi, ayam suwir dan mie instan.

Makanan itu diduga menjadi makanan yang menyebabkan puluhan santri dan santriwati mengalami gangguan pencernaan.

"Kita masih selidiki apa yang menjadi sebab keracunan massal. Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan keterangan baik dari pihak pesantren maupun para santri," kata Nurmawan.

Baca juga: Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan mengatakan, jumlah santri yang mengalami keracunan bertambah hingga total 27 santri. Beberapa di antaranya sudah pulih dan dibolehkan pulang.

"Jumlahnya total ada 27 santri. 12 santri rawat jalan, 4 santri dirujuk ke RSUD Cikalongwetan, dan 11 santri masih diobservasi di Puskesmas Cikalongwetan," ujar Dadang.

Puskesmas melakukan penanganan medis berupa observasi kesehatan dan melakukan tindakan infus kepada beberapa santri yang mengalami kekurangan cairan.

"Per malam ini, ada 12 santri yang dibolehkan pulang, yakni santri yang rawat jalan. Sementara sisanya masih diobservasi dan dilakukan perawatan. Semoga besok bisa pulih semua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com