Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Penyebab 27 Santri di Bandung Barat Keracunan Diperiksa, Diduga Mengandung Bakteri

Kompas.com - 26/06/2023, 11:32 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat mengambil sejumlah sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan puluhan santri di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Sebagai informasi, 27 santri di Pondok Pesantren Al Islamiyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan massal pada Minggu (25/6/2023).

"Kami sudah melakukan pengambilan sampel makanan yang dimakan oleh santri untuk diuji di Labkesda Jabar. Sampel makanan yang diambil ada ayam suwir, mie, muntahan, dan sampel air," ujar Sekretaris Dinkes Bandung Barat, Lia Nurlia saat ditemui, Senin (26/6/2023).

Baca juga: 27 Santri di Pondok Pesantren di Bandung Barat Alami Keracunan Makanan

Selain pengambilan sampel, petugas kesehatan sudah mengonfirmasi ulang terhadap para santri yang mengalami gejala keracunan.

Mereka diperiksa kesehatannya dan dimintai keterangan mengenai makanan apa saja yang dikonsumsi sampai riwayat kesehatan yang dimiliki.

"Rata-rata keluhan yang dirasakan ada yang mual, muntah, dan diare. Mereka merasakan keluhan itu setelah mengkonsumsi makanan," kata Lia.

Sementara ini, Dinkes Bandung Barat belum bisa mengetahui dari mana penyebab keracunan yang dialami oleh puluhan santri.

Mereka masih harus menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan kandungan bakteri apa yang menyebabkan santri mengalami gangguan pencernaan.

"Mungkin nanti setelah konfirm dari laboratorium dan keluar hasilnya, nanti baru kita bisa pastikan penyebab keracunan," jelas Plh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Tedy Sulaksana menambahkan.

Baca juga: Kronologi Puluhan warga di Lombok Tengah Keracunan Nasi Bungkus, Bermula dari Kegiatan Penyuluhan

Meski demikian, Tedy menduga puluhan santri yang mengeluhkan gejala mual, muntah, pusing, dan diare ini mengalami keracunan dari makanan yang mengandung bakteri.

"Dilihat dari gejalanya, mungkin itu bisa dari bakteri yang menyebabkan muntah dan mencret. Dugaannya dari mikroorganisme yang terdapat dalam makanan," sebut Tedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com