Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Komersial Dipindah ke BIJB Kertajati, Angkasa Pura: Bandara Husein untuk Pesawat Baling-baling

Kompas.com - 14/07/2023, 09:22 WIB
Agie Permadi,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pemindahan penerbangan jet komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Majalengka akan dimulai Oktober 2023.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, R. Indra Crisna Seputra mengatakan Bandara Husein Sastranegara Bandung siap dan mendukung rencana tersebut. 

Baca juga: Prabowo Bertekad jika Diberi Mandat oleh Rakyat Bakal Teruskan Program Jokowi

"Intinya bahwa Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Husein dan Bandara Kertajati itu mendukung program tersebut. Angkasa Pura II menerapkan multi airport system di mana seperti yang disampaikan Presiden pada 29 Oktober akan dilakukan penataan rute pesawat," kata Indra, dalam keterangannya, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Usul ke Jokowi Pilkada 2024 Dipercepat

Namun demikian, meski jalur penerbangan pesawat jet komersial dipindah ke Kertajati, Bandara Husein Sastranegara tetap melayani untuk penerbangan pesawat tipe baling-baling.

"Untuk tipe jet di Kertajati dan Bandara Husein akan tetap beroperasi untuk tipe pesawat propeller (baling-baling)," ucapnya.

Seperti diketahui, saat ini Bandara Husein Sastranegara melayani sekitar 19 penerbangan pesawat komersil jet tiap harinya dengan jumlah penumpang sekitar 2.540 orang. Jumlah itu kata dia meningkat setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: Tol Cisumdawu Diresmikan, Permudah Akses ke Bandara Kertajati

 

Presiden Joko Widodo saat meninjau Bandara Kertajati di Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat meninjau Bandara Kertajati di Jawa Barat pada Selasa (11/7/2023).

Sedangkan sebelum pandemi, Husein Sastranegara bisa melayani 87 penerbangan dengan penumpang lebih dari 10 ribu orang per hari.

"Terus turun di 2019-2022 dan saat ini di 2023 sampai 10 Juli kami menghitung ada 19 penerbangan, artinya ini sudah melebihi saat masa pandemi dan pertumbuhan penumpang 2.540 orang," jelasnya.

Dari jumlah itu, mayoritas penumpang menggunakan pesawat komersil jet dengan tujuan Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Palembang hingga Banjarmasin. Selain itu ada juga layanan penerbangan dengan pesawat ATR 72.

"Tentunya yang ber-impact itu semua rute yang diterbangi jet seperti ke Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin. Ini hanya ada satu penerbangan ATR, Jogja transit Surabaya," ujarnya.

Bandara Kertajati di Jawa Barat.DOK KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Bandara Kertajati di Jawa Barat.

Terkait rencana pemindahan, Indra mengaku belum mengetahui berapa maskapai yang akan membuka rute penerbangan dari Kertajati. Pasalnya, hal ini merupakan kewenangan dari masing-masing maskapai.

"Tentunya nanti kita serahkan ke airline dan mereka punya market itu kita serahkan ke mereka. Pemerintah sudah mengatur 29 Oktober sesuai tipe pesawat dengan nanti kesiapan airline," ungkapnya.

Disinggung terkait naiknya traffic penerbangan, Indra menegaskan bahwa setiap bandar udara dimanapun merupakan pintu gerbang dari perekonomian dan pariwisata.

Bandara Kertajati, katanya, dibangun untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi di Jawa Barat maupun di wilayah sekitar bandara.

Begitupun dengan rencana pemindahan penerbangan yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi dan wisata di eikayah Jabar.

"Jadi saya rasa dimanapun bandara dikembangkan akan cepat bertumbuh, contohnya seperti Kemayoran, sebelum ditutup dipersiapkan adalah Cengkareng. Akhirnya Cengkareng ramai, dibuka Halim. Dua ini multi airport system, sama seperti Husein dan kertajati. Itu yang diterapkan Angkasa Pura II" katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com