Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Bobotoh Boikot Pertandingan Persib, Ridwan Kamil: Itu Mah Tinggal Diobrolin Saja

Kompas.com - 15/07/2023, 11:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ada pemandangan berbeda dalam laga Persib Bandung kontra Dewa United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2023). Meski bermain di markas sendiri, kondisi stadion terasa sepi.

Hal tersebut dipicu adanya gelombang protes dari bobotoh (sebutan suporter Persib). Salah satu keresahan bobotoh, yakni akses verifikasi yang sulit saat pembelian tiket daring.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil angkat suara soal masalah tersebut. Ia meminta agar manajemen Persib segera membuka ruang diskusi dengan suporter.

"Itu mah tinggal diobrolin saja. Apakah harganya kemahalan atau cara membelinya rumit. Tapi apa pun itu, saran saya manajemen Persib komunikasi saja. Ini mah masalah komunikasi aja menurut saya. Jadi sering-sering aja ngobrol, ketemu, dan selesaikan," tutur Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Penonton Persib vs Madura United yang Bawa Flare Bakal Diblokir

Emil mendukung penuh penerapan sistem pembelian tiket secara daring. Apalagi sistem daring meminimalisasi adanya calo tiket. Namun, Emil menduga ada sistem yang belum siap sehingga menyulitkan para suporter dalam membeli tiket.

"Sudah bener (pembelian tiket daring) ini sudah zaman online. Tinggal keberatannya apa. Pasti keberatannya bukan di online tapi biasanya sudah online tapi hese (susah) atau mahal. Dua itu aja keberatannya," jelasnya.

Seperti diketahui, gelombang protes bobotoh Persib masih bergulir hingga pekan kedua Liga 1 2023. Sistem pembelian tiket yang dirasa sulit serta harga yang kemahalan dianggap menjadi pemicu.

Sebagian elemen bobotoh pun menyerukan untuk menepi sejenak dari stadion. Mereka memilih mendukung Persib dari rumah atau membuat titik nonton bareng.

"Melihat dinamika yang terjadi saat ini serta respon dari PT. PBB yang seakan menutup diri terkait permasalahan yang dialami banyak Bobotoh, kami memutuskan MENEPI SEJENAK," tulis akun Viking Persib Club, basis suporter terbesar Persib Bandung.

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar, menjelaskan bahwa pihak klub beberapa kali telah melakukan sosialisasi pertiketan kepada komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota tiket.

Adapun komunitas yang dimaksud ialah Viking Persib Club (VPC), Bomber, dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB).

Dalam keterangan tertulisnya pada 3 Juli 2023 lalu, Persib telah memberlakukan 100 persen penjualan tiket online dari kompetisi Liga 1 sejak 2018 lalu hingga saat ini.

Baca juga: Alasan Polisi Tak Hentikan Pesta Flare Usai Persib Vs Persikabo di GBLA

"Musim ini, sistem tersebut tetap kami lanjutkan. Pada pertandingan pertama melawan Madura United, tiket yang terjual mencapai 90 persen dari kuota tersedia sesuai regulasi," kata Iskandar dalam keterangan resmi klub yang didapat Kompas.com.

Iskandar pun menanggapi aksi dari VPC yang merasa kesulitan dalam mendapatkan tiket laga Persib kontra Madura United pada Minggu (2/7/2023) lalu. Menurutnya, pihak Persib tetap memberikan kemudhan untuk sejumlah komunitas suporter. 

"Apalagi, selama ini Persib tetap memberikan banyak kemudahan bagi komunitas, termasuk Viking Persib Club, dalam hal pertiketan," lanjut Iskandar.

Bentuk kemudahan yang dimaksud berupa adanya alokasi tiket yang jumlahnya tetap terjaga hingga H-1 pertandingan. Lalu adanya kesempatan bagi komunitas membeli tiket lebih awal (pre-sale) sebelum tiket diperjualbelikan untuk umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com