Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Cirebon Evakuasi Buaya yang Memangsa Kucing di Pemukiman Warga

Kompas.com - 26/07/2023, 17:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cirebon, Polsek Gunung Jati, dan Damkar Kabupaten Cirebon evakuasi seekor buaya muara berukuran 3,1 meter dengan bobot 150 kilogram.

Evakuasi ini dilakukan usai seekor buaya memangsa seekor kucing milik warga yang tidak sengaja masuk ke kandang buaya itu.

Sementara itu, proses evakuasi buaya dari rumah warga ini menjadi perhatian warga setempat.

Proses evakuasi dilakukan secara bersama-sama oleh BKSDA, Polsek Gunung Jati, serta Damkar Kabupaten Cirebon, pada Selasa (25/7/2023) siang.

Baca juga: Hilang 2 Hari Usai Diterkam Buaya, Warga di Pandeglang Ditemukan Tewas

Dalam video dokumentasi BKSDA Cirebon, tampak sejumlah petugas berusaha menutup mata buaya, mengikat tangan dan kaki buaya.

Petugas juga sebelumnya sudah berhasil menutup dan mengikat mulut buaya agar tidak membahayakan.

Setelah tertangkap, petugas langsung menggotong buaya ke mobil dan dibawa ke kantor BKSDA Cirebon sebagai transit dan akan diserahkan ke penangkaran.

“Kronologinya, kemarin kita dapat laporan dari teman-teman damkar, mereka juga bersama Polsek Gunung Jati, lalu kita evakuasi bersama-sama. Menurut keterangan ada kucing yang masuk kandang buaya, dan dimakan oleh buaya tersebut,” kata Kepala BKSDA Cirebon, Slamet Priyambada, Rabu (26/7/2023). 

Slamet menambahkan, pasca-insiden itu, pemilik buaya berusaha melaporkan kejadian untuk menghindari kejadian serupa.

Penangkapan hewan yang dilindungi ini pun dilakukan di rumah pemilik, yang telah memelihara sejak kecil. 

“Hasil dari pemeliharaan warga bernama Septino, berdasarkan keterangannya, buaya itu hasil pembelian sejak kecil sekarang diperkirakan usia 7 tahun. Buaya ini mungkin sekitar 150 kilogram dengan panjang 3,1 meter,” tambah Slamet. 

 

Imbauan petugas

Slamet menjelaskan, pemilik tak memiliki izin untuk memelihara buaya yang dilindungi itu tidak berizin dan tidak mendapatkan surat dari berwenang.

Namun proses penyerahan buaya muara yang sudah besar itu dilakukan secara sukarela kepada BKSDA Cirebon untuk dilepasliarkan ke habitat asal.

Atas dasar itu, proses penangan yang dilakukan petugas terhadap pemilik berlangsung secara persuasif. 

Setelah diamankan, berdasarkan perhitungan petugas, buaya berusia sekitar 7-8 tahun dengan panjang 3,1 meter dan bobot tubuh seberat sekitar 150 kilogram.

Saat ini, buaya masih berada di kantor BKSDA Cirebon sambil menunggu proses rilis pengiriman ke lokasi penangkaran untuk kemudian dilepasliarkan ke habitatnya.

Slamet menyebut, saat ini ada dua ekor buaya dari warga, yakni buaya muara yang masih berukuran kecil dari Indramayu, dan buaya muara besar dari Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, yang baru dievakusi kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com