Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.900 KK di Kabupaten Bogor Alami Krisis Air Bersih karena Kekeringan

Kompas.com - 04/08/2023, 16:15 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 8.990 kartu keluarga (KK) di 17 desa, delapan kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Pendistribusian bantuan pun mulai dilakukan guna meringankan derita setiap keluarga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, jumlah itu terhitung dari periode awal Mei sampai Agustus 2023.

"Jika dihitung total dari awal mulai adanya permohonan air bersih mulai Mei sampai 3 Agustus kemarin itu. Dan hari ini mulai banyak-banyaknya permintaan, setiap hari ada," ujar Plt Kasie Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: 4 Desa di Sukoharjo Dilanda Kekeringan Selama Sebulan Terakhir

Bencana kekeringan mulai melanda wilayah Kabupaten Bogor seiring datangnya musim kemarau tahun ini.

Dengan kata lain, intensitas hujan menurun sehingga sumber air berkurang sumur mengering. Akibatnya, ribuan warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Warga yang terdampak bencana kekeringan di delapan kecamatan, yaitu Jasinga, Nanggung, Jonggol, Cibungbulang, Cisarua (kawasan Puncak Bogor), Rancabungur, Tenjo, dan Sukajaya.

Kini, keluarga yang terdampak bencana tersebut bergantung pada bantuan air bersih yang didistribusikan oleh pemerintah.

"Adapun di Kecamatan Cijeruk, pernah ada permohonan air bersih dikarenakan pipa air dari mata air rusak," ucapnya.

Baca juga: Kepala BNPB dan Menko PMK Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah

Hingga Jumat siang, pemerintah melalui BPBD terus berupaya menyalurkan air bersih dengan mobil tangki ke rumah warga.

Sejauh ini, kata dia, semua permohonan air bersih sedang diupayakan untuk dipenuhi.

Cecep menyebabkan, pihaknya telah mengirimkan total 260.000 liter air yang didistribusikan sampai dengan tanggal 3 Agustus kemarin.

"Pendistribusian air bersih ke desa-desa yang memohon penyaluran ke BPBD. Jadi penyaluran air bersih untuk per kepala keluarga saja. Jika dirinci per warga sepertinya hanya dapat diperkirakan saja, 1 KK biasanya beranggotakan 4 jiwa," ungkapnya.

 

Untuk siang ini, BPBD Kabupaten Bogor sedang mendistribusikan air bersih ke enam lokasi, yakni Desa Tegalwangi, Parakanmuncang, Kalongliud, Hambaro, Kopo dan Harkatjaya.

"Hari ini masih berlangsung di enam lokasi di kawasan Puncak dan di wilayah bagian barat. Enam desa, empat kecamatan," ujarnya.

Cecep mengungkapkan, pendistribusian air bersih akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan karena ada kendala jarak yang cukup jauh menjangkau wilayah pelosok Kabupaten Bogor.

Baca juga: Alasan 8 Warga di Pelosok Bogor Memilih Jadi Penambang Emas Ilegal Banyumas

Sementara mobil tangki yang dimiliki terbatas hanya empat yang beroperasi, sehingga harus bergantian dan bolak-balik mengirimkan air bersih.

"Kendala saat ini mungkin karena pendistribusian air bersih jaraknya lumayan jauh-jauh ya, seperti Kecamatan Nanggung, Jasinga, Jonggol, dan Sukajaya," jelasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN Ngantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com