Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsorsium Asal Jepang Bakal Garap TPPAS Legok Nangka, Usung Konsep Ubah Sampah Jadi Energi

Kompas.com - 09/08/2023, 14:38 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Konsorsium asal Jepang, Sumitomo Hitachi Zosen diumumkan menjadi pemenang lelang proyek pembangunan Tempat Pembuangan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dengan diumumkannya pemenang lelang, maka proyek pembangunan TPPAS Legok Nangka akan segera dilaksanakan secepatnya.

"Alhamdulillah setelah 6 tahun proses panjang koordinasi ke lima daerah, koordinasi dengan pusat, tarik ulur sana-sini, akhirnya di hari ini dengan resmi kita umumkan Sumitomo dari Jepang adalah pemenang proyek west to energy," ujar Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil saat ditemui di Padalarang, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Kang Emil Minta 6 Kepala Daerah di Jabar Kelola Bersama TPPAS Legok Nangka

Sumitomo Hitachi Zosen merupakan bagian dari Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) atau Badan Kerja Sama Internasional milik pemerintah Jepang.

Kehadiran konsorsium asal Jepang ini akan mengelola sampah dari wilayah Bandung Raya dengan konsep yang mereka sebut waste to energy.

Sampah-sampah yang ditampung di TPPAS Legok Nangka nantinya akan diolah menggunakan teknologi canggih dengan output sampah-sampah tersebut bisa menjadi cadangan energi yang bisa dimanfaatkan kembali.

"Kita doakan urusan persampahan regional kita naik kelas sebagai bangsa dan wilayah, tidak lagi ngurus secara konvensional tapi sudah canggih seperti di Jepang. Karena pemenangnya pun adalah perusahaan Jepang. Kalau ini berhasil insya Allah akan membawa contoh ke tempat-tempat lain," papar Emil.

Emil menyampaikan, meski pemenang lelang sudah diumumkan namun proyek pembangunan tidak serta merta dimulai cepat-cepat. Proyek tersebut baru akan dimulai setelah dirinya lengser dari bangku Gubernur.

Baca juga: Pemkot Depok Akan Kirimkan 750 Ton Sampah Per Hari ke TPPAS Lulut-Nambo

"Belum sampai ground breaking, pokoknya mah di zaman saya pengumuman, ground breaking oleh Pj (Penjabat Gubernur Jabar). Secepatnya (dilaksanakan), saya belum tahu nanti Pj yang melakukan kan Pj-nya sudah tahu siapa-siapa," sebut Emil.

Pengumuman pemenang lelang TPPAS Legok Nangka jadi harapan baru masyarakat Bandung Raya melihat kondisi daya tampung TPA Sarimukti yang sudah melebihi kapasitas.

"Sarimukti akan jadi supporting system, jadi tetap bagian dari TPPAS Legok Nangka, tapi tidak open dumping. Kita akan konversi lahan yang mahal di Sarimukti bagian dari waste to energy," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com