CIREBON, KOMPAS.com– Sejumlah warga Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dikagetkan dengan penemuan ratusan butir peluru pada Rabu (9/8/2023) pagi.
Warga yang menemukan langsung melaporkan penemuan peluru ke anggota TNI dan POLRI setempat.
Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas TNI dari Koramil dan Lanal Cirebon masih berjaga di lokasi. Mereka menjaga sekaligus memeriksa kondisi sekitar.
Meski sebagian besar sudah dibawa ke Polsek Mundu, polisi masih menemukan sebagian peluru lainnya yang masih tersisa.
Baca juga: Lebih dari 6.000 Peluru Ditemukan di Cilacap, Buatan AS Era Perang Dunia II
Kepada Kompas.com, petugas menunjukan peluru yang sudah dibungkus di dalam kertas. Bentuknya sudah berkarat.
Sebagian bahkan sudah pecah dan tidak berbentuk seperti peluru yang utuh.
Sebagian mereka juga masih melakukan penjagaan sekitar lantaran dikhawatirkan masih ada peluru atau amunisi yang tercecer.
Penemuan peluru dengan jumlah yang cukup banyak ini mengagetkan warga. Mereka cukup khawatir berpotensi membahayakan.
Sarkum, warga setempat menyebut, penemuan ini bermula saat Syarif warga setempat sedang mencari cincin di lahan terbuka.
Dia juga merapikan area kosong tersebut untuk menjemur ikan.
Baca juga: Ratusan Butir Peluru Kembali Ditemukan di Imogiri, Bantul
Tiba-tiba, Syarif menemukan satu buah peluru yang masih cukup bagus. Dia kemudian coba mengorek tanah hingga akhirnya menemukan peluru-peluru lainnya.
“Cari cincin, terus nemu peluru, terus ngasih tau ke saya. Akhirnya saya ke lokasi, dan saya melihat semacam peluru. Banyaklah. Sekitar 200 butir. Kayanya tersimpan tapi sudah tercecer,” kata Sarkum saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Sarkum menyebut, setelah menemukan hal itu, Syarif kaget dan takut.
Dia buru-buru melaporkan penemuan itu kepada petugas TNI dan POLRI di Kecamatan Mundu. Petugas langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan dii sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Mundu Aiptu Maman Nurjaman langsung mendatangi lokasi untuk proses penanganan agar tidak membahayakan warga.
Peluru dan penemu langsung dibawa ke Polsek Mundu untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan informasi penemu, barang berjenis peluru ini diduga berasal dari dasar sungai.
Baca juga: Pemulung di Kupang Mengaku Diberi Dus oleh Ibu-ibu, Isinya Granat dan Puluhan Peluru
Pasalnya, penemu yang juga pemilik lahan sedang merapihkan area untuk penjemuran ikan di pesisir.
“Kita yang piket langsung ke TKP, ditemukan peluru ini berasal dari dasar sungai yang terbawa saat proses urug lahan kosong. Karena ditemukan di tengah area kosong itu,” kata Maman saat ditemui Kompas.com di Polsek Mundu.
Melihat dari bentuknya, Maman sebut barang tersebut merupakan peluru.
Diduga peluru berkaliber 5,39 milimeter dengan jumlah yang cukup banyak. Namun karena dari dalam air laut, kondisi peluru sebagian besar sudah rusak dan berbau amis.
Baca juga: Kapolda DIY Sebut Peluru yang Ditemukan di Puskesmas Sleman Berasal dari Senjata Airsoft Gun
Setelah dilakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan awal, Maman akan mengirimkan ratusan peluru ke bagian Logistik Polres Cirebon Kota untuk diamankan. Petugas juga berencana memeriksa secara lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.