BANDUNG, KOMPAS.com - Kebakaran lahan terjadi di Gunung Singa, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (11/8/2023) sore.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung Hilman Kahar membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut pihaknya baru mendapatkan laporan tersebut dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dua jam setelah kejadian.
"Betul, Anggota BPBD dengan anggota kami juga Babinsa dan Bhabinkamtibmas, ada juga Linmas dan Satpol PP sudah ada di lokasi," katanya dihubungi, Jumat malam.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Tak Kunjung Padam, Digempur dari Darat dan Udara
Menurut informasi warga, kata dia, kebakaran tersebut terjadi akibat ada beberapa warga yang membuka lahan dengan cara membakar pohon bambu.
"Indikasi awal, katanya menurut ketua RT dan RW setempat ada sebagian penduduk yang memang membuka lahan dengan cara membakar," ungkapnya.
Lokasi kebakaran dengan pemukiman warga, kata dia, hanya berjarak 2 Kilometer saja.
Jarak yang tergolong cukup dekat itu, membuat para petugas tetap siaga di lokasi.
"Lokasinya sekitar dua kilometer dari jangkauan jalan raya. Sehingga saat ini memang anggota kami masih stay di lokasi," terangnya.
Baca juga: Imbau Warga Waspadai Cuaca Panas Ekstrem, Kapolda Kaltara Komitmen Tindak Tegas Pelaku Karhutla
Ia menuturkan, jika titik api yang berada di tengah lahan tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas.
Hanya saja, sebagian masih sedang dalam proses pemadaman, lantaran aksesnya masih cukup jauh.
"Hanya informasi titik-titik api yang tengah itu sudah bisa dipadamkan. Namun yang agak jauhnya belum bisa diakses," tuturnya.
Akses jalan yang sempit dan jarak yang cukup jauh, sambung dia, membuat proses pemadaman cukup terhambat.
Selain itu, fasilitas berupa selang yang biasa digunakan petugas pun masih sulit menjangkau titik api yang tersisa.
"Kami sulit menjangkau yang ditengah itu. Soalnya ada sekitar 2 kilometer jaraknya. Kami sudah mengukur selang juga. Tapi agak sulit dijangkau," ungkap dia.
Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Rokan Hilir Riau, Polisi Selidiki Pelaku
Sementara, beberapa warga ikut serta dalam upaya pemadaman.
"Jadi sudah dilakukan pemadaman secara manual, tapi yang di lokasi titik api yang masih dekat," terang dia.
Pihaknya menyebut, titik api yang diwaspadai akan merembet ke pemukiman warga berhasil dipadamkan.
Baca juga: Pemadaman Kebakaran Hutan di Gunung Gundil Terkendala Alat dan Sumber Air
Meski telah dianggap aman, Hilman mengatakan proses sterilisasi akan terus dilakukan sampai api benar-benar padam.
"Hanya kami khawatirkan merembet ke pemukiman warga. Tapi titik-titik yang ditengah sudah dilokalisir, maka untuk merembet ke pemukiman warga itu dianggap aman. Jadi sudah disterilkan. Saat ini kami masih di lokasi. Nanti informasi lengkapnya menyusul, kalau ada perkembangan kita laporkan kembali," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.