KOMPAS.com - Tarif Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) seksi 4-6 yang menghubungkan Cimalaka dengan Dawuan resmi berlaku sejak hari ini, Senin (14/8/2023) pukul 00.00 WIB.
Tarif seksi 4-6 Tol Cisumdawu itu resmi berlaku usai periode penggratisan jalan tersebut berakhir.
Direktur Teknik dan Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), Bagus Medi membenarkan hal tersebut.
Dia menjelaskan, kebijakan itu mulai diberlakukan setelah surat keputusan (SK) terkait tarif Tol Cisumdawu seksi 4-6 telah diterbitkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"SK-nya keluar pada Minggu (13/8/2023) malam, dan mulai diberlakukan bertarif pukul 00.00," kata Bagus, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Agya Terguling di Tol Cisumdawu Sumedang
Bagus mengatakan, tarif seksi 4-6 sama dengan ruas seksi 1-3 Tol Cisumdawu, yang menghubungkan Cileunyi, Kabupaten Bandung, hingga Sumedang.
"Tarifnya sama dengan seksi 1-3, tarifnya Rp 1.250 per kilometer," ujar Bagus.
Dengan mulai berlakunya tarif tol tersebut, PT CKJT selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan bagi para pengguna jalan Tol Cisumdawu.
Presiden Jokowi meresmikan Tol Cisumdawu pada Selasa (11/7/2023). Jalan yang terbentang sejauh 62 Km itu terbagi menjadi 6 seksi.
Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,45 kilometer, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 kilometer, Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer.
Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,2 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan 6,1 kilometer.
Baca juga: Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Selesai, Masih Ada 8 Tol yang Sedang Dibangun
Berikut tarif Tol Cisumdawu selengkapnya:
Bagus melanjutkan, saat ini pihaknya sedang mengerjakan rest area yang rencananya akan memiliki fasilitas lengkap, termasuk pemandian air panas serta penyediaan mobil kecil untuk digunakan lansia.
Baca juga: Profil Tol Cisumdawu, Pemilik Terowongan Jalan Tol Pertama dan Terpanjang di Indonesia
Dia membeberkan, nantinya rest area ini bisa diakses oleh pengguna jalan di kedua jalur tol, baik dari jalur Cileunyi-Dawuan maupun Dawuan-Cileunyi bisa singgah di rest area yang terhubung dengan jembatan.
"Arena untuk menikmati rest area. Rencananya mau air panas, tamannya diperindah, cuman mesti mengecek kembali, kalau pengguna jalan kelamaan, repot juga," ucap Bagus.
"Investor banyak, tapi ya kembali ke persyaratan, seperti amdal, buat surat ke Menteri PUPR, izin untuk pembuatan rest area," tandasnya.
Saat ini, pembangunan rest area tersebut baru terealisasi sekitar 8 persen, dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.