Namun menjelang acara tersebut, Fraksi Partai Demokrat merilis surat pemberitahuan tentang adanya acara bagi anggota fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pandeglang.
"Dalam surat itu anggota fraksi diharapkan hadir pada acara partai untuk memperingati HUT RI di Pacitan, sehingga ibu Novia tidak bisa hadir," ungkap Puji, Kamis (17/8/2023).
Sementara itu, tak ada anggota dewan yang siap menggantikan peran Novia di Kecamatan Patia karena mereka pun telah ditugaskan di kecamatan lainnya.
Puji menyatakan, pihaknya telah mendatangi pemerintah Kecamatan Patia serta Ikades setempat untuk klarifikasi sekaligus meminta maaf atas persoalan tersebut.
"Kita tetap harus menjaga keutuhan bermasyarakat, jangan sampai ada kegaduhan akibat hal ini, dan saya memohon maaf kepada pimpinan dan anggota DPRD, atas pelayanan dan fasilitasi yang diberikan oleh sekretariat DPRD dengan kondisi ini," papar Puji.
Baca juga: Gembiranya Siswa Ikuti Upacara Kemerdekaan di Perbatasan Negara…
"Saya akan evaluasi jajaran pejabat yang ditugasi memfasilitasi ini di lingkungan sekretariat," tandasnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Mohammad Ihsan meminta masyarakat tak terpengaruh seruan golongan putih (Golput) yang dilontarkan Syukur.
"KPU berharap masyarakat pemilih untuk tidak tergoda oleh ajakan memilih Golput," tutur Ihsan.
"Golput hanya akan merugikan masyarakat," imbuhnya.
Menurut Ihsan, masyarakat masih memiliki cukup waktu untuk mengenali calon pemimpinnya dengan mempelajari rekam jejak, visi, serta misinya.
"Pemilu merupakan kesempatan yang baik untuk memilih pemimpin yang berkualitas untuk membangun bangsa ini," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.