Cecep menyebutkan, telah mengirimkan total air bersih sebanyak 1.035.000 liter.
"Sampai saat ini sudah 1.035.000 air yang disalurkan sejak tanggal 3 Mei sampai kemarin 22 Agustus 2023," ungkapnya.
Pendistribusian bantuan air dilakukan guna meringankan derita setiap warga. Mereka menggunakan air tersebut untuk kebutuhan dasar seperti mandi, masak, dan mencuci.
Karena masifnya permintaan air akibat kekeringan tersebut, Pemkab Bogor melalui BPBD mengeluarkan surat edaran siaga darurat bencana kekeringan.
Baca juga: Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Dapat Rp 7 Juta Tiap Bulan
Cecep mengatakan, butuh dukungan dari pihak lain agar untuk menyalurkan air bersih hingga Oktober.
Sebagai langkah antisipasi, para kades, camat agar memaksimalkan sumber daya, sarana prasarana serta pembiayaan yang tersedia untuk penanganan kekeringan di tiap wilayahnya.
"Sementara pengiriman air dari BPBD tetap berlanjut. semoga juga dapat dibantu dari dinas teknis, lembaga dan organisasi lain serta pihak dunia usaha agar turut serta membantu dalam penangan krisis air bersih untuk masyarakat di Kabupaten Bogor," jelas Cecep.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.