Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Mobil Rombongan Murid SLB Sumedang di Tol Cisumdawu, Diduga Sopir Mengantuk

Kompas.com, 27 Agustus 2023, 13:35 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan menimpa sebuah mobil yang mengangkut rombongan guru dan murid Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka, di Tol Cisumdawu, Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (26/8/2023).

Akibatnya, dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka. Menurut polisi, kecelakaan itu diduga karena sopir mengantuk.

"Dilihat dari arah datangnya kendaraan, diduga pengemudi Hiace kurang berkonsentrasi ketika mengemudikan kendaraannya," kata Kanit Gakkum Lantas Polres Sumedang, Iptu Toto Casrianto, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Mobil Rombongan Siswa SLB Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang, 2 Tewas dan 10 Luka-luka

Kronologi

Toto menjelaskan, sopir mobil Toyota Hiace itu melaju dari Sumedang ke arah Bandung.

Lalu saat melintas di turunan di Tol Cisamdau mobil menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.

"Melaju dari Sumedang tujuan Bandung. Medan jalan berbeton baik, jalan lurus, menurun, cuaca cerah pagi hari, jalan satu arah dua lajur, jalan Tol Cisumdawu," katanya.

Sementara itu, korban yang meninggal bernama Musbachul Fathoni dan Elih Rahmanawati.

Lalu ada sepuluh orang alami luka-luka dan segera dibawa ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung untuk menjalani perawatan.

Baca juga: Teliti Rip Current yang Sering Sebabkan Kecelakaan Laut, Pantai Sepanjang Gunungkidul Diduyur Cairan Hijau

Keluarga duka

Ace Herdiania (35), salah satu keluarga korban tewas, mengatakan, rombongan SLB B YPLB Majalengka berangkat ke Bandung untuk tampil dalam sebuah pentas seni di Bandung.

Namun di tengah perjalanan, mobil yang dinaiki rombongan SLB B YPLB Majalengka mengalami kecelakaan.

"Saya mendapat kabar tersebut kira-kira pukul 04.30 WIB, tidak lama setelah rombongan korban berangkat dari rumah sebelum subuh," bebernya.

Ace Herdiana menjelaskan, sopir mobil Toyota Hiace masih ada hubungan saudara dengan korban meninggal yang bernama Misbahul Fatoni.

"Sopirnya itu pamannya, dan korban merupakan guru di SLB B YPLB Majalengka," ungkapnya.

Jenazah Misbahul Fatoni telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Majalengka pada Sabtu (26/8/2023) siang.

(Penulis : Aam Aminullah | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Mobil Rombongan SLB Tabrak Truk di Tol Cisumdawu Sumedang, 2 Penumpang Meninggal dan 9 Luka-luka

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Eks Aktivis Beberkan Cara NII Gaet Pelajar Sampai Mahasiswa
Bandung
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Cerita Pemuda Asal Bandung Lepas dari NII, Terpapar Sejak SD, Sadar di Usia Dewasa
Bandung
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Banjir Sapu 13 Rumah di Bandung Barat: Bukit Gundul dan Drainase Proyek Diduga Jadi Pemicu
Bandung
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Pabrik Jamu di Sukabumi Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 500 Juta
Bandung
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
4 Kasus Kejahatan terhadap Anak Terjadi di Tasikmalaya, dari Perkosaan hingga Penyekapan di Hotel
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau