Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Chil Sung, Prajurit Korea yang Berjuang Melawan Belanda Bersama Rakyat Garut

Kompas.com - 27/08/2023, 23:30 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Perjuangan rakyat Garut melawan pasukan Belanda yang menjajah wilayah mereka menyimpan cerita sosok pahlawan bernama Yang Chil Sung yang ternyata berasal dari Korea.

Kisah Yang Chil Sung memang tidak ditemukan pada buku pelajaran sejarah di sekolah, namun Pemerintah Kabupaten Garut atas kerjasama dengan Korea Selatan akan mengangkat kisahnya ke layar lebar.

Baca juga: Perjanjian Renville: Isi, Tokoh, Latar Belakang, dan Dampaknya bagi Kedaulatan Indonesia

Dilansir dari laman jabarprov.go.id, film berjudul "Tanah Air Kedua" ini akan mengangkat kisah nyata perjuangan Yang Chil Sung saat berjuang di Indonesia pada masa Perang Dunia II.

Aktor ternama Korea, Kim Bum, akan menjadi pemeran utama yang memerankan karakter Komarudin alias Yang Chil Seong. Sementara Maudy Ayunda akan memerankan istri Komarudin yang merupakan warga asli dari Wanaraja, Garut.

Baca juga: Pemberontakan APRA: Tokoh, Latar Belakang, Tujuan, dan Dampak

Mengenal Sosok Yang Chil Sung

Yang Chil Sung alias Komarudin dikenal sebagai prajurit Korea yang membantu rakyat Garut pada masa perang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1945-1949.

Namanya diketahui terukir di sebuah nisan di antara makam para pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia di Taman Makam Pahlawan Tenjolaya, Garut.

Baca juga: Pemberontakan Kartosoewirjo: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampak

Dilansir dari laman world.kbs.co.kr, Yang Chil Sung atau Yang Chil Seong adalah sosok prajurit kelahiran 29 Mei 1919 yang berasal dari wilayah Wanjoo, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan.

Ia menjadi satu dari seribu lebih Gun Sok, sebutan untuk tentara bantuan Jepang yang direkrut pada masa Perang Dunia II.

Dilansir dari laman Antara (15/11/2017), Yang Chil Sung dibawa tentara Jepang ke Indonesia pada tahun 1942 untuk ditugaskan menjaga tahanan di Bandung.

Saat itu wilayah Korea juga menjadi daerah jajahan Jepang seperti halnya wilayah Indonesia.

Yang Chil Sung Bergabung dengan Pasukan Indonesia

Ketika Jepang menyerah kepada Sekutu, tidak semua tentara Jepang dapat kembali ke negaranya termasuk Yang Chil Sung dan dua tentara Jepang bernama Aoki dan Hasegawa.

Ketiganya memilih tetap bertahan di Indonesia dan pergi ke Kabupaten Garut untuk bergabung berjuang bersama pejuang-pejuang pribumi yang menamakan diri pasukan Pangeran Papak.

Status mereka yang bergabung dengan pejuang pribumi membuat mereka harus memiliki nama Indonesia. Yang Chil Sung kemudian mengubah namanya menjadi Komarudin.

Di Garut, Yang Chil Sung alias Komarudin juga menikah dan memutuskan memeluk agama Islam.

Yang Chil Sung Ditangkap dan Dieksekusi Mati

Sayangnya, Yang Chil Sung dan rekan-rekannya berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda dan dieksekusi pada 10 Agustus 1949 di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pabrik di Jabar Bertumbangan, Apindo Sebut Waspada Kenaikan Pengangguran

Pabrik di Jabar Bertumbangan, Apindo Sebut Waspada Kenaikan Pengangguran

Bandung
Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Dapil 7 Jabar Bertabur Bintang, AHY Minta Caleg Demokrat Tak Saling Sikut

Bandung
Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Soal Survei Litbang Kompas Pemilih Jokowi Pindah ke Prabowo-Gibran, AHY: Saya Pikir Bagus

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Kasus Perundungan Anak di Sukabumi, Kepala sekolah hingga Orangtua Dilaporkan ke Polisi

Bandung
RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

RSUD Cianjur Pastikan Benda yang Tertinggal di Perut Pasien Bukan Kain Kasa

Bandung
Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Minibus di Cianjur Hangus Terbakar Saat Isi BBM di SPBU

Bandung
Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Geger Video Seks Pelajar Cianjur, Pihak Sekolah Sebut Kasus Lama

Bandung
Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Sidang Praperadilan Pembunuhan Subang, Alasan Penetapan Tersangka Dipertanyakan

Bandung
Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Mayat Wanita dengan Leher Terjerat Tali Ditemukan di Sungai Citarum Bandung Barat

Bandung
Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Guru Ngaji Diduga Cabuli 10 Muridnya di Purwakarta, Warga Geram lalu Rusak Rumah Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com