Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Cianjur Digasak Maling, Bendera, Buku Pelajaran, dan Pagar Dicuri

Kompas.com - 28/08/2023, 08:34 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – SDN Tanjungsari 3 Sukaluyu Cianjur kerap menjadi target pencurian dalam setahun terakhir.

Banyak barang milik sekolah digasak pencuri. Mulai dari speaker, tabung gas, galon, buku-buku pelajaran, hingga pagar gerbang sekolah.

“Kemarin bendera merah putih sama tali-talinya yang terpasang di tiang juga hilang lagi,” kata Kepala SDN Tanjungsari 3 Cianjur, Nandang Rustandi kepada Kompas.cm, Senin (28/8/2023).

Baca juga: Ketahuan Bobol Warung Kopi, Maling di Surabaya Dihajar Warga

Nandang mengatakan, barang-barang yang dicuri tersebut dianggap nilainya tidak seberapa tetapi penting bagi sekolah.

“Semisal buku klapper, Itu kan buku induk yang memuat data-data penting siswa. Hilang juga yang dari tahun 2014 sampai tahun berjalan ini,” ujar dia.

Nandang telah berupaya berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak komite sekolah untuk mencari solusi mengatasi situasi ini.

Namun, karena lokasi sekolah yang jauh dari permukiman penduduk serta berada di samping jalan utama kecamatan, menyebabkan kasus kehilangan terus berulang.

“Kita hanya punya penjaga sekolah satu, itu pun tugasnya pagi sampai sore. Praktis, kalau malam tidak ada yang jaga. Guru-gurunya juga pada jauh rumahnya,” kata dia.

Minimnya fasilitas keamanan serta lingkungan sekolah yang bebas akses, dan terdapat lahan kosong di belakang bangunan membuat sekolah ini rawan tindak pencurian.

“Ini sofa juga kemarin sudah mau diambil. Tapi karena tersangkut jadinya gak jadi. Kalau mejanya sudah lama hilang,” ujar Nandang.

Baca juga: Pelajar SMA di Kupang Ditangkap Polisi karena Diduga Curi Motor

Nandang berharap ada jalan keluar untuk meminimalisasi kondisi rawan tindak pencurian ini, mengingat hal ini turut berpengaruh terhadap kenyamanan kegiatan belajar mengajar.

Namun pihaknya mengaku belum melaporkan kejadian ini ke polisi karena merasa barang yang hilang kecil tetapi penting.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com