Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gunung Ciremai Sambar Objek Wisata Batu Sepur, Wisatawan Nyaris Jadi Korban

Kompas.com - 28/08/2023, 17:57 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kebakaran yang melanda kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai Di Kabupaten Kuningan Jawa Barat, kian meluas, Senin (28/8/2023).

Api mulai menyambar Objek Wisata Batu Sepur di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan. Dua buah gazebo, lokasi swafoto, serta tanaman pemandangan sekitar, ludes terbakar.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kobaran api ini membakar sejumlah vegetasi tanaman di Objek Wisata Batu Sepur. Api membakar beberapa tanaman dengan sangat cepat.

Baca juga: Kebakaran Gunung Ciremai Kuningan Meluas Capai 150 Hektar

Kondisi angin yang kencang membuat kobaran api menyambar dari satu titik ke titik lain. Hampir seluruh bagian puncak objek wisata ini dari ujung selatan hingga utara terbakar.

saking besarnya, api merambat cepat hingga melumat dua buah gazebo yang menjadi primadona tempat wisata ini.

Baca juga: Sempat Padam, Kebakaran di Gunung Ciremai Kembali Membesar

 

Dari dua buah gazebo ini, para pengunjung dapat melihat pemandangan yang sangat luas, ke arah bawah Pemandangan Cirebon dan sekitarnya, pemandangan ke atas kawasan Gunung Ciremai.

Sekitar Gazebo ini juga kerap digunakan untuk lokasi berswafoto.

Asikin, Camat Pasawahan menyebut, dua gazebo, spot swafoto, dan tanaman vegetasi sekitar ludes terbakar.

Dirinya bersama petugas pengelola wisata, warga, TNI, Polri dan beberapa pihak terkait, tidak dapat melakukan pencegahan karena api yang sangat besar dan cepat menyambar.

“Ini objek wisata batu sepur. Yang terkena dua gazebo, area di bukit, pemandangan, sempat tadi anak-anak juga loncat dari sana, sebab dikira tidak menjangkau, tapi ketika anginnya besar lidah api langsung menyambar gazebo tersebut,” kata Asikin saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Namun beruntung, karena mereka langsung loncat dan menyelamatkan diri, mereka selamat. 

Asikin bersama petugas gabungan sekitar masih terus berusaha menyelamatkan beberapa titik yang terbakar.

Namun, mereka menyadari tidak dapat menghalau api yang masih membesar. Pasalnya mereka hanya memiliki peralatan manual. 

Kendala utama, sambung Asikin, adalah kondisi angin yang kencang. Di saat bersamaan, kawasan sekitar dipenuhi semak belukar dan ilalang yang sangat kering. Proses pembakaran dan perluasan sangat mudah terjadi. 

Dia memprediksi, lokasi objek wisata batu sepur ini merupakan titik baru yang terbakar. Pasalnya, lokasi batu sepur ini agak jauh dari titik terbakar lainnya.

Dirinya juga sudah melaporkan titik kebakaran terbaru ini ke BPBD, BTGNC dan lainnya, untuk segera melakukan pemadaman.

Pasalnya, api juga berpotensi menyambar ke arah selatan yang mengancam wilayah Kebun Raya Kuningan (KRK).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com