Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 19:24 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Kawasan hutan pendidikan Gunung Walat Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) di Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023) terbakar.

Hingga Jumat petang, api masih belum padam. Para petugas tetap waspada dan siaga di lokasi kejadian.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, sumber api berasal dari lahan di kaki perbukitan gunung Walat di Desa Karangtengah sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Kemarau dan El Nino Picu 63 Kali Kebakaran Lahan Ilalang di Bandung

"Sumber api dari lerengan Gunung Walat terus menjalar hingga ke kawasan hutan IPB," ungkap Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada awak media di Gunung Walat, Jumat sore.

Daeng menjelaskan, untuk sementara, luasan kebakaran hutan lahan (karhutla) yang terbakar mencapai 10 hektar, meliputi kawasan hutan IPB dan lahan garapan masyarakat yang berlokasi di lerengan.

Baca juga: Videonya Viral, Bapak Aniaya Anak Kandung di Sukabumi Ditangkap

Lokasi karhutla ini terjadi di wilayah Desa Karangtengah dan Batununggal serta Desa Hegarmanah Kecamatan Cicantayan.

"Pemadaman ini mendapatkan kendala, di antaranya air, kami kesulitan membawa air. Juga banyak pohon dan tanaman yang kering sehingga api dengan mudah menjalar," tutur dia.

Upaya pemadaman dilaksanakan secara bergotong royong berbagai lembaga, baik dari pemerintah maupun lembaga kemanusiaan. 

Pemadaman dengan alat manual dimulai dari lokasi lahan garapan hingga di kawasan hutan pendidikan Gunung Walat IPB.

Kepala Polsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak mengatakan, saat ini seluruh pihak berupaya menanggulangi atau memadamkan api agar tidak menjalar dan meluas ke hutan pendidikan Gunung Walat.

"Untuk penyebab kebakaran tentunya masih kami selidiki. Saat ini kami fokus pada pemadaman," kata Ridwan kepada awak media di sela-sela pemadaman kebakaran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 11 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com