Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran 59 Hektar Hutan Gunung Guntur, Berawal dari Remaja Bolos Sekolah

Kompas.com - 11/09/2023, 13:37 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berawal dari ulah kelompok remaja yang melakukan pendakian.

Mereka membuat api dengan bahan bakar tanaman kering untuk menghangatkan tubuh yang pada akhirnya api menjalar membakar hutan.

"Untuk penyebab kebakaran Kamis (7/9/2023) sudah diketahui yakni karena kelalaian anak-anak SMP usia 13 tahun," kata Kepala Kepolisian Sektor Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus saat dihubungi, Senin (11/9/2023), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Terungkap Peran Tersangka Manajer WO Penyebab Kebakaran Hutan di Bromo

Kobaran api itu membakar kawasan hutan Gunung Guntur di Blok Tegal Malaka. 

Kebakaran baru padam selama sehari dengan melibatkan banyak petugas gabungan.

Sona menyampaikan hasil penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi diketahui ada sekelompok remaja yang melakukan pendakian dan terlihat mencurigakan.

Polisi kemudian memeriksa remaja pelajar SMP tersebut.

Mereka pun mengakui telah membakar tanaman kering untuk menghangatkan suhu dari kondisi dingin di gunung tersebut. 

"Mereka iseng bolos sekolah pagi-pagi naik ke Tegal Malaka bikin api dengan cara bakar rumput karena cuaca dingin, dari situ penyebabnya," kata Sona.

Baca juga: Misteri Suara Gemuruh di Garut, Ternyata Bukan dari Gunung Guntur

Saat melihat api menjalar ke tanaman lainnya, para remaja itu bukannya berupaya memadamkan kobaran api. 

Sekelompok pelajar itu malah kembali turun gunung meninggalkan titik api hingga terjadi kebakaran yang cukup besar.

 

Kebakaran itu, lanjut dia, akhirnya dapat diketahui masyarakat sekitar kaki gunung, kemudian bersama petugas gabungan melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan tersebut.

"TNI-Polri bersama Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, relawan, dan lainnya langsung melakukan upaya pemadaman," katanya.

Akibat perbuatan remaja itu, polisi sudah memberitahukan kepada pihak sekolah dan orangtua mereka untuk diberikan pembinaan dan pemahaman tentang potensi bahaya kebakaran hutan di kawasan Gunung Guntur.

Baca juga: Mobil Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Garut, 7 Orang Luka-luka

"Kami juga berikan pemahaman kepada pihak lainnya, jangan sampai kejadian serupa kembali terjadi, jangan sampai akibat kelalaian ini menyebabkan kerugian lebih jauh," katanya.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam mencatat luas lahan hutan yang terbakar sekitar 59,24 hektar dengan jenis tanaman yang terbakar yakni alang-alang, kaliandra, dan beberapa pohon pinus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com