"Saat ini kami masih menyelidiki kasusnya," tambahnya.
Sementara itu, Bidan Desa Cipicung Ai Novi, mengaku para pelaku yang diamankan di Puskesmas oleh Kepolisian benar suami istri dengan usia belasan tahun.
Mereka mengaku baru menikah dua bulan dan sang istri mengaku takut dengan suaminya karena sudah melahirkan anak.
Sedangkan, sesuai keterangan pasutri tersebut yang membuang bayi adalah suaminya sendiri ke sungai.
Baca juga: Remaja di Sidoarjo Karang Cerita Temukan Bayi, Ternyata Anak Sendiri
"Katanya baru menikah dua bulan, istrinya takut sudah melahirkan. Tapi, kata si istrinya juga tadi katanya keguguran dan bayinya sudah meninggal, tapi nyatanya masih hidup ditemukan warga," kata dia.
Ai pun menyebut kondisi bayi membaik dan masih dalam pengawasan tenaga medis di salahsatu ruang rawat Poned.
"Kalau pelakunya suami istri itu masih di Puskesmas memeriksa istrinya usai melahirkan dijaga Kepolisian. Kata suaminya membuang bayinya pakai plastik putih dua lapis," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang