Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pabrik Kendaraan Tempur di Bandung, Jokowi Puji Produksi Pindad

Kompas.com - 19/09/2023, 12:35 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo meninjau produksi kendaraan tempur PT Pindad di Kota Bandung, Jawa Barat, bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Selasa (19/9/2023).

Selain didampingi Prabowo, Presiden juga didampingi Pejabat PT Pindad, Kepala Staff Angkatan Darat (KASAD), Dudung Abdurahman, dan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.

Jokowi mengapresiasi, produksi kendaraan tempur PT Pindad yang perkembangannya sangat pesat selama 2022.

Dalam tahun itu, PT Pindad berada di ranking ke-79 secara global sebagai perusahaan pertahanan.

"Perkiraan di tahun 2024 akan masuk ke-60. Tahun 2025 masuk ke Top 50," ujarnya kepada awak media di PT Pindad, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Jokowi Periksa Depo Kereta Cepat di Tegalluar, Kegiatan Berlangsung Tertutup

Menurutnya, perkembangan PT Pindad sebagai perusahaan industri pertahanan terbilang sangat cepat. Produk-produknya pun sudah diakui hingga tingkat dunia.

"Hasil produknya sangat bagus dan pendapatan PT Pindad per tahun 2022 sekitar Rp 25 triliun. Tahun 2023 sekitar Rp 27 triliun. Itu juga paling banyak pesanan dari Kementerian Pertahanan," kata Jokowi.

"Artinya ada sebuah prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan," tambahnya.

Baca juga: Jokowi di Bandung Hari Ini: Kunjungi Pindad Lanjut Makan Siang di Cibiuk

Sementara itu, Dirut PT Pindad, Abraham Mose menyebutkan, produk dari PT Pindad sudah banyak banyak di pesan oleh negara asing, mulai dari kendaraan tempur hingga persenjataan.

"Sudah ekspor amunisi ke USA. Setiap bulan kirim dua kontainer. Sekarang banyak sekali permintaan senjata pistol dan kendaraan tempur," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com