CIANJUR, KOMPAS.com - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyerahkan penghargaan kepada 8 relawan yang berhasil memadamkan api di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Para volunter tersebut berasal dari kelompok mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Mapala UI, dan komunitas trashbag.
Penghargaan berupa perlengkapan outdoor tersebut diserahkan Muhadjir saat membuka kegiatan Bersih Gunung bertajuk "Aksi Nyata Revolusi Mental" di pintu masuk TNGGP, Cibodas, Cianjur, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Kekeringan di Cianjur Meluas, 24 Desa di 12 Kecamatan Krisis Air
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengatakan, para relawan ini merupakan personel yang pertama tiba di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
"Meski berbekal alat seadanya sampai menggunakan pakaian mereka yang dibasahi air, api berhasil dipadamkan sehingga tidak sampai meluas," kata Sapto kepada Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Ulah Iseng Pelajar di Cianjur Berujung Fatal, Tewaskan 2 Siswa yang Naik Motor
Disebutkan, para relawan merupakan bagian dari tim kegiatan Bersih Gunung 2023 dengan wilayah opsih (operasi bersih) di kawasan alun-alun Suryakencana.
“Saat mereka turun via jalur Putri setelah opsih itu, kita menerima tangkapan layar dari kamera pemantau terkait adanya kepulan asap di sebelah barat alun-alun Surken,” ujar dia.
Selanjutnya, informasi itu diteruskan, dan sebanyak delapan orang dari tim tersebut kembali ke area sabana untuk mengecek.
“Ternyata benar terjadi kebakaran sehingga mereka langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya," kata Sapto.
Atas perjuangan dan pengorbanan mereka, pihak Balai Besar TNGGP memberikan penghargaan.
"Penghargaannya tadi langsung diserahkan oleh pak menko saat membuka acara Bersih Gunung," ujar Sapto.
Sebelumnya, Taman Nasional Gunung Gede Panrgango (TNGGP) Jawa Barat dilaporkan terbakar, Senin (19/6/2023) siang.
Lokasi kebakaran berada di kawasan Alun-alun Suryakencana. Potensi kebakaran terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal kepulan asap.
Berselang empat jam, tim gabungan yang berjumlah 100 pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.
Adapun lahan yang terdampak seluas 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, edelweis, dan cantigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.