CIANJUR, KOMPAS.com – Bunga edelweis ikut terbakar dalam kebakaran yang terjadi di alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, Senin (18/9/2023).
Kepala Balai TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengatakan, luas keseluruhan dari area yang terbakar diperkirakan mencapai tiga hektar.
Baca juga: Savana di Gunung Gede Pangrango Terbakar
“Dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, edelweis, dan cantigi yang berada di lokasi yang mengarah ke Gunung Gumuruh,” kata Sapto melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/8/2023).
Baca juga: Penyebab Kebakaran Alun-alun Surya Kencana Gunung Gede Diduga Faktor Alam
Tim gabungan masih bersiaga di lokasi kebakaran guna melakukan asesmen dan pemantauan.
Untuk diketahui, bunga edelweis dapat ditemui di lereng-lereng gunung dan savana Suryakencana.
Tumbuhan yang dikenal dengan sebutan “bunga abadi” ini merupakan bunga langka karena sifatnya yang endemik atau hanya tumbuh di habita yang sangat terbatas.
Edelweis merupakan salah satu tumbuhan yang dilindungi undang-undang sehingga siapa pun yang merusak atau memetik bunga ini dari lokasi endemik akan dikenai sanksi pidana dan denda.
Sebelumnya diberitakan, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat, terbakar, Senin (19/6/20203) siang.
Lokasi kebakaran berada di kawasan alun-alun Suryakencana.
Potensi kebakaran terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pukul 12.39 WIB, dengan kondisi awal kepulan asap yang terlitah tidak terlalu besar
Berselang empat jam, tim gabungan yang berjumlah seratus pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.