3 Bulan Tak Diguyur Hujan, Sungai Cikeruh Kering, Warga dan Sawah Petani Terdampak

BANDUNG, KOMPAS.com-Setelah tiga bulan tak diguyur hujan, Sungai Cikeruh di Kampung Sukarame, Desa Tegalsumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa  Barat mengalami kekeringan.

Pantauan di lapangan, aliran sungai yang meliputi Desa Tegalluar, Desa Tegalsumedang dan wilayah Kecamatan Solokanjeruk mengalami kekeringan yang cukup parah.

Bahkan, anak-anak kecil di Kampung Sukarame menjadikan dasar sungai sebagai tempat bermain sepakbola.

Baca juga: Kekeringan Beberapa Bulan, Warga Jurangjero Blora Mengeruk Air di Sendang Duwur

Terlihat pula, galian di dasar sungai dengan panjang 5 meter yang merupakan upaya warga agar mendapatkan pasokan air. 

Wilayah Desa Tegalsumedang yang didominasi oleh sawah pun ikut mengering.

Warna padi yang menguning bukan karena siap panen, melainkan mengalami kekeringan. Hal itu terlihat dari tanah di sawah yang retak kekurangan pasokan air. 

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi Sungai Cikeruh di Kampung Sukarame, Desa Tegalsumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang mengalami kekeringan pada Kamis (21/9/2023)

Temi Setiawan (45) salah seorang warga mengatakan, Sungai Cikeruh sudah mengalami kekeringan selama hampir tiga bulan.

Baca juga: Ribuan Hektar Sawah di Sultra Terdampak Kekeringan, 2 Kabupaten Terancam Gagal Panen

Biasanya, kata dia, air dari sungai Cikeruh dimanfaatkan warga untuk mengaliri sawah atau berkebun.

"Tapi sekarang kondisinya mengering, sawah dan kebun warga juga gagal panen," katanya ditemui di lokasi, Kamis (21/9/2023).