KOMPAS.com - AW, seorang warga negara Amerika Serikat, ditangkap polisi karena diduga menganiaya mertuanya berinisial AS hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, pelaku mulanya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.
Ternyata AW tak menemukan istrinya di sana.
"Yang ada hanya mertuanya," ujarnya, Minggu.
Baca juga: WNA Amerika Serikat di Banjar Aniaya Mertua hingga Tewas
Saat pelaku tiba, korban sedang berkebun di belakang rumah. AW lantas menusuk mertuanya.
Seorang warga setempat, Rizal, menuturkan, pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban.
"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem," ungkapnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.
Namun, setelah dicek, tetangga korban melihat pelaku sedang mendorong dan melukai leher korban.
Sementara itu, Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat menjelaskan, pembunuhan itu terjadi diduga dilatarbelakangi oleh kekecewaan AW.
"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," tuturnya.
Baca juga: WNA Amerika Serikat Aniaya Mertua hingga Tewas, Polisi Periksa Tiga Saksi
Diduga karena merasa kecewa, AW sempat melakukan perusakan di rumah korban. Perusakan ini terjadi sebelum pembunuhan.
Seusai AW melakukan perusakan, istrinya, yang merupakan anak korban, sempat mengganti kerusakan yang diperbuat suaminya.
"Istri korban mengganti kerusakan di rumah orangtuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," jelas Yayat.
Karena ada perusakan kembali, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya," terangnya.
Baca juga: Sebelum Aniaya Mertua hingga Tewas, WNA di Banjar Sempat Dilaporkan karena Kasus Perusakan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.