Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi WN Amerika Serikat Bunuh Mertua, Korban Ditusuk Saat Berkebun

Kompas.com - 25/09/2023, 14:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - AW, seorang warga negara Amerika Serikat, ditangkap polisi karena diduga menganiaya mertuanya berinisial AS hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, pelaku mulanya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.

Ternyata AW tak menemukan istrinya di sana.

"Yang ada hanya mertuanya," ujarnya, Minggu.

Baca juga: WNA Amerika Serikat di Banjar Aniaya Mertua hingga Tewas

Saat pelaku tiba, korban sedang berkebun di belakang rumah. AW lantas menusuk mertuanya.

Seorang warga setempat, Rizal, menuturkan, pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem," ungkapnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.

Namun, setelah dicek, tetangga korban melihat pelaku sedang mendorong dan melukai leher korban.

Sementara itu, Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat menjelaskan, pembunuhan itu terjadi diduga dilatarbelakangi oleh kekecewaan AW.

"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," tuturnya.

Baca juga: WNA Amerika Serikat Aniaya Mertua hingga Tewas, Polisi Periksa Tiga Saksi


Diduga karena merasa kecewa, AW sempat melakukan perusakan di rumah korban. Perusakan ini terjadi sebelum pembunuhan.

Seusai AW melakukan perusakan, istrinya, yang merupakan anak korban, sempat mengganti kerusakan yang diperbuat suaminya.

"Istri korban mengganti kerusakan di rumah orangtuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," jelas Yayat.

Karena ada perusakan kembali, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya," terangnya.

Baca juga: Sebelum Aniaya Mertua hingga Tewas, WNA di Banjar Sempat Dilaporkan karena Kasus Perusakan

 

Terkait perusakan yang dilakukan AW, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengonfirmasi adanya peristiwa itu. Perusakan tersebut terjadi pada Jumat (15/9/2023).

Ali mengungkapkan, kejadian itu bermula dari permasalahan keluarga. Polisi sempat mencoba memediasi permasalahan tersebut. Namun, mertua pelaku tetap melaporkan AW ke polisi.

Lalu, pada Jumat (22/9/2023), polisi mengundang AW ke Polres Banjar untuk menjalani pemeriksaan. AW memenuhi undangan itu dan sudah diperiksa.

Baca juga: Motif WNA di Banjar Bunuh Mertua karena Merasa Korban Ikut Campur Urusan Keluarga

Adapun mengenai pembunuhan yang dilakukan AW terhadap sang mertua, pria asal California, Amerika Serikat, itu sedang diperiksa polisi.

Tak hanya AW, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, yakni ketua RT dan RW, serta seorang warga. Menurut Ali, istri AW dan keluarganya belum dimintai keterangan karena masih berduka.

"(Tersangka dan saksi) sedang diperiksa secara maraton," bebernya.

Baca juga: Detik-detik WNA Aniaya Mertua hingga Tewas di Banjar Dilihat Tetangga

Sumber: Kompas.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Korban Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Depok di Subang Bertambah Jadi 9 Orang

Bandung
Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bus Kecelakaan di Subang Dinaiki Siswa SMK Lingga Kencana Depok, 4 Orang Tewas

Bandung
Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Kecelakaan Maut di Ciater Subang, 4 Orang Tewas di TKP

Bandung
Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bus Pariwisata Kecelakaan di Subang, Sejumlah Korban Tergeletak di Jalan

Bandung
Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com