Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai dan Bawang Dinilai Terlalu Murah, Mendag: Petaninya Bisa Jual Tanah

Kompas.com - 27/09/2023, 14:35 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menilai harga bawang dan cabai terlalu murah.

Saat ini, harga bawang berkisar Rp 20.000 hingga Rp 25.000 per kilogram, sedangkan harga cabai tidak sampai Rp 50.000 per kilogram.

Keadaan ini dikhawatirkan berdampak ke kesejahteraan petani.

"Kalo bawang cabai itu justru agak di bawah, kalau terlalu murah kasihan petaninya juga, karena kalau cabai itu harusnya Rp 50.000 per kilogram, bawang itu Rp 40.000 per kilogram. Nah, sekarang bawangnya Rp 20.000 sampai Rp 25.000, itu petaninya bisa jual tanah itu," ucap Zulhas saat meninjau Pasar Sederhana, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Harga Bawang Merah Terjun Bebas, Mendag Sebut Bisa Rugikan Petani

Tidak hanya bawang dan cabai, Zulhas juga menyinggung harga daging dan telur ayam yang di bawah standar.

"Ayam tadi di bawah standar Rp.35.000, telur Rp 26.000 di sini biasanya telur itu harusnya Rp 28.000 sampai Rp 29.000. Ayam itu Rp 38.000 sampai Rp 39.000, tapi di bawah rata-rata," ucapnya.

Soal beras, Kementerian Perdagangan memastikan beras premium yang dijual harganya sudah sesuai karena harga eceran tertingginya sudah ditentukan.

Harga beras premium di luar pemerintahan kini mencapai Rp 15.000 per kilogram. Sedangkan beras premium dari Bulog berkisar Rp 11.000 per kilogram.

"Tadi kita dengar harganya sudah stabil, bahkan mulai cenderung turun dikit," ucapnya.

Baca juga: Selain Beras, Harga Bawang Putih di Semarang juga Naik dari Rp 25.000 Jadi Rp 40.000 Per Kg

Dengan gencarnya operasi pasar yang dilakukan pemerintah, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan harga sembako yang bisa dijangkau.

Meski sebagian kenaikan harga sembako seperti beras dan minyak belum bisa ditekan sepenuhnya, hal ini kembali pada kebutuhan masyarakat dan suplai dari produsen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com