Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kompas.com - 27/09/2023, 22:35 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Objek Wisata Alam Situ Gede di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, selalu mengering sampai tumbuh ilalang tinggi setiap musim kemarau panjang. 

Seperti pantauan Kompas.com pada kemarau tahun ini, kawasan danau seluas 48 hektar tersebut mengering dan terlihat hamparan hijau ilalang yang tumbuh dari dasar danau tandus. 

Biasanya lahan danau yang mengering tersebut dijadikan lokasi beberapa ajang permainan olahraga seperti lapang sepak bola, trek sepeda BMX, sampai balap motor croos oleh warga sekitar. 

Baca juga: Kemarau Panjang, Masyarakat Lintas Agama di Banyuwangi Gelar Doa Bersama Meminta Hujan

Selain itu, para pecinta layang-layang dari berbagai daerah selain Kota Tasikmalaya, selalu memadati kawasan itu setiap sore harinya untuk adu layang-layang. Mulai dari warga Garut, Ciamis, sampai Banjar. 

Padahal, saat musim hujan dan air danau normal, kawasan itu terlihat indah dengan lalu lalang perahu dan rakit bambu. Perahu tersebut biasa digunakan pengunjung ataupun pemancing. 

"Saya asli warga di sini, dekat dengan Situ Gede dan sehari-hari mencari pakan dan mancing ke sini sejak kecil. Memang kalau musim kemarau panjang, Situ Gede ini sok saat wae (mengering). Tak ada airnya, bahkan rumput ilalang tumbuh tingginya bisa sampai 2-3 meter," jelas Isnen (40), warga Situbeet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang rumahnya berjarak 100 meter dari Situ Gede bagian Barat, Rabu (27/9/2023). 

Baca juga: 4 Tahun Lalu Sempat Bikin Heboh, Air Sumur Bor Tanpa Pompa Ini Masih Mengalir Deras meski Kemarau

Menurut Lelaki yang sejak kecil dibawa ayahnya ke kawasan Situ Gede untuk mencari ikan dan pakan ternak, musim kemarau menjadi berkah bagi peternak domba dan sapi. 

Pasalnya, para pencari pakan rumput tak perlu jauh-jauh lagi mencari ke daerah lain dan hanya di danau yang memgering tersebut. 

"Tapi ada berkah juga, Pak. Kalau mengering begini, kami tak perlu jauh cari pakan ternak domba saya. Sapi juga sama para peternaknya nyari pakan gampang jadinya," kata dia. 

Hampir setiap hari, lanjut Isnen, para peternak hewan selalu menyabit rumput ilalang untuk pakan domba dan sapi di sekitaran warga kampung sekeliling danau tersebut. 

Bahkan, biasanya tak menutup kemungkinan peternak di kecamatan luar Mangkubumi dan Kabupaten Tasikmalaya selalu datang rombongan memakai truk untuk mencari pakan ke danau ini. 

"Biasanya sebentar lagi bakal banyak para peternak di luar daerah selain Kota Tasikmalaya datang puluhan orang pakai truk. Mereka sengaja mencari pakan ke danau mengering ini tiap musim kemarau panjang melanda," ujar Isnen. 

Sementara itu, Opi (41) warga Situbeet lainnya mengaku kalau saat musim mengering air danau menjadi berkah juga buat penangkap ikan. 

Apalagi ikan di danau ini ukurannya besar-besar dan rasanya sangat enak dengan ciri khas lebih harum saat dibakar dan tak mudah mengering. 

Rasanya pun berbeda dengan ikan kolam biasa dan ikan yang dijual di pasar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Bandung
Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Bandung
Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Bandung
Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Bandung
Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara

Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com