Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kompas.com - 27/09/2023, 22:35 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Kalau mengering begini, ikan itu biasanya mengumpul ke titik danau yang ada airnya atau pintu pembuangan air sebelah Utara danau. Nah, di sana biasanya ikan ngumpul dan mudah didapat. Tapi bukan dipancing, istilahnya di sini diobeng atau menangkap pakai tangan sambil turun ke lumpur dan pakai alat jaring penangkap ikan. Berkah kemarau pak," kata Opi. 

Dirinya pun hampir setiap pekan sengaja beramai-ramai bersama warga kampung lainnya untuk menangkap ikan saat musim kemarau

Kalau banyak dapat ikan, lanjut Opi, biasanya di pinggir danau sudah banyak warga yang menunggu untuk membeli hasil tangkapan. 

"Kalau banyak saya jual ikan itu di pinggir danau. Warga itu suka banyak yang nunggu para pencari ikan buat beli ikan hasil tangkapan. Ada ikan mujair, gabus, ikan mas. Ukurannya ada 1 kilogram seekor, 2 kilogram seekor, gede-gede. Banyak ikannya kalau kemarau begini," pungkasnya. 

Petugas PSDA Jawa Barat Danau Situ Gede Kota Tasikmalaya, Poppi mengaku, kawasan danau ini adalah penyangga air untuk mengaliri irigasi pertanian di Kota Tasikmalaya dari wilayah Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya lewat Sungai Cikunten. 

Sehingga, kalau musim kemarau panjang dan aliran air dari hulunya mengecil akan berdampak kepada mengeringnya air di Danau Situ Gede. 

"Betul, kalau musim kemarau panjang danau ini dari dulu suka mengering. Soalnya, danau ini adalah penampung air buat saluran irigasi pesawahan di sekitarnya dari hulu sungai Gunung Galunggung sana," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com