Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Kompas.com - 29/09/2023, 16:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kedua bayi laki-laki yang tertukar di Bogor, Jawa Barat, resmi diserahkan atau dikembalikan ke orangtua biologisnya di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (29/9/2023).

Bayi diserahkan usai menjalani bonding selama satu bulan di rumah ibu kandung masing-masing.

Proses bonding atau ikatan antara anak dan ibu telah berjalan dengan baik hingga reintegrasi sosial atau penyatuan kembali di lingkungannya sudah tercapai.

Baca juga: Bayi Tertukar Selama Setahun Diserahkan ke Ibu Biologisnya, Disaksikan Menteri PPA

Kini, Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33) mengupayakan agar hubungan silaturahmi tidak putus. Sebab, bagaimana pun bayi tertukar ini sudah menjadi saudara kandung.

Siti Maulia mengaku senang dan bersyukur usai dilakukan penyerahan bayi kandungnya. Perjuangan mencari sang anak yang tertukar selama satu tahun akhirnya membuahkan hasil.

"Saya bersyukur karena musibah yang menimpa saya selama ini sudah berakhir, akhirnya ketemu dengan anak biologis saya," ujar Siti Maulia.

Ia berharap ibu kandung dan bayi tetap menjalin silaturahmi dan saling mengunjungi setiap waktu.

"Berat juga rasanya melepaskan dan mengikhlaskan anak asuh (bayi ibu Dian) yang selama satu tahun diasuh, tapi yang penting silaturahmi tidak putus," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bogor Siapkan Tempat Berjualan bagi Korban Kebakaran Pasar Leuwiliang

Sementara itu, Dian Prihatini juga berharap demikian. Namun untuk sementara, kata dia, kedua ibu dan bayi hanya bisa saling mengirimkan gambar atau semacamnya.

"Kalau sekarang ini kita baru 2 Minggu bonding, dikhawatirkan kalau selalu bertemu psikologis anak ini terganggu, jadi alangkah baiknya kalau kita kangen ya bisa video call tapi jangan diperlihatkan mukanya. Kita bisa kirim gambar aja dulu gtu," bebernya.

 

Bukan hanya itu, Siti dan Dian juga berencana mengganti nama bayi mereka. Dian bahkan sudah menyiapkan nama baru untuk bayi kandungnya.

"Kalau saya ntuk sementara ini masih pakai yang lama. Tapi insyaallah saya akan mengganti anak saya," ujar Siti.

"Untuk bayi saya sudah ganti ya. Nanti namanya ada sih. Yang pasti kita minta doanya bagi kami sekeluarga dan keluarga buk Siti agar semuanya diberi kesehatan dan semuanya baik," sambung Dian menambahkan.

Baca juga: Biaya Persalinan Lunas, Ibu dan Bayi yang Tertahan di RS Selama 13 Hari Sudah Boleh Pulang

Sebelumnya diberitakan, dua bayi yang tertukar selama setahun di Bogor, Jawa Barat, akhirnya diserahkan atau dikembalikan kepada ibu biologisnya masing-masing setelah melalui proses panjang.

Penyerahan disambut sukacita oleh kedua keluarga dari ibu bayi Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33) yang didampingi suami di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Penyerahan itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menko PMK, KPAI, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro dan Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com