SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah penyintas bencana gerakan tanah di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (1/10/2023) berhamburan keluar rumah.
Hal tersebut menyusul dirasakannya guncangan gempa kuat sekitar pukul 11:00 WIB.
"Sedang di dalam rumah terasa guncangan. Dikira tanah di depan rumah bergerak," ungkap warga Ade Mulyana (53) kepada Kompas.com di Dusun Ciherang, Minggu.
Baca juga: Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
"Saya langsung keluar rumah, ternyata tetangga juga pada keluar, dan informasinya getarannya berasal dari gempa bumi," sambung dia.
Penyintas lainnya, Arya Ariansah (12) merasakan getaran gempa awalnya terasa lemah namun lambat laun terasa kuat. Getarannya berlangsung lumayan beberapa detik.
Saat itu ia dan teman-temannya sedang bermain games menyendar di bilik bambu.
"Kami akhirnya keluar rumah karena khawatir guncangannya terus menguat," kata Arya.
Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Tanimbar, Tak Berisiko Tsunami
Pantauan Kompas.com di Dusun Ciherang pascagempa masyarakat penyintas bencana di beberapa lokasi masih berada di luar rumah. Mereka mengkhawatirkan kembali terjadi gempa susulan.
Di antara para penyintas bencana gerakan tanah bertanya titik gempa bumi yang terjadi. Juga mengkhawatirkan guncangan gempa berdampak pada lokasi gerakan tanah.
Info sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa berkekuatan magnitudo 5,1 pada Minggu 1 Oktober 2023 pukul 11:00:26 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.