KOMPAS.com - Beberapa pasien dilaporkan melarikan diri saat terjadi kebakaran di RSUD dr. Slamet, Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (1/10/2023) siang itu bermula dari api yang tiba-tiba muncul dan membakar gudang logistik RSUD dr. Slamet.
Api yang semakin membesar itu pun menyebabkan kepanikan di RSUD dr. Slamet sehingga beberapa pasien mencoba menyelamatkan diri dengan lari dari rumah sakit.
Tiga orang pasien diketahui sempat keluar RSUD dr. Slamet untuk menyelamatkan diri. Namun, saat ini, ketiga orang tersebut diketahui sudah kembali ke kamarnya masing-masing.
"Itu pasien laki-laki, ketika tahu kebakaran dia panik lari ketakutan karena ada asap yang begitu besar. Sebenarnya, pasien itu sudah sembuh," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (2/10/2023).
Baca juga: 3 Ruang Kelas Ponpes Darul Amanah di Kabupaten Semarang Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 100 Juta
Rudy mengungkapkan, saat kebakaran terjadi, para petugas rumah sakit melakukan evakuasi dengan memindahkan semua pasien di ruang inap ke tempat yang lebih aman.
Namun, beberapa pasien ketakutan dan panik sehingga memilih berlari ke luar rumah sakit untuk menghindari kobaran api.
"Saya sudah bertemu dengan orangnya. Dia hari itu juga sudah kembali ke rumah sakit," ujar Rudy.
Rudy mengaku pihaknya masih menghitung total kerugian yang dialami RSUD dr. Slamet usai kebakaran tersebut.
Pasalnya, selain menghanguskan gudang logistik, api juga membakar ruang hemodialisa. Akibatnya, ruangan untuk terapi cuci darah itu tidak bisa digunakan untuk sementara.
Baca juga: BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober
Agar pelayanan tetap berjalan, Rudy menyampaikan, saat ini pihaknya telah menyiapkan ruangan khusus untuk pasien yang akan melakukan terapi cuci darah.
"Pasien yang punya jadwal rutin cuci darah sudah diberi tahu lokasi dia akan melaksanakan pengobatan gemodialisanya," ucap Rudy.
Di samping itu, Rudy memastikan bahwa pelayanan di RSUD dr. Slamet telah kembali normal.
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengungkapkan bahwa kepolisian telah mengirim tim ahli dari laboratorium forensik untuk mengecek penyebab kebakaran di RSUD dr. Slamet.
Baca juga: Hari Batik Nasional, Produsen Batik di Semarang Malah Was-was karena Tak Ada Penerus
Saat ini, kepolisian juga masih mendata saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Pendataan tersebut masih berlangsung hingga Minggu malam.
"Kita telah mengamankan parameter di lokasi. Gudang telah kita beri garis polisi, selanjutnya kita koordinasi dengan tim ahli dari lab forensik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Kronologi Tiga Pasien RSUD Garut Hilang Saat Tragedi Kebakaran, Bupati Berikan Penjelasan"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.