Adul mengaku melakukan live sejak pukul 8.00 WIB. Biasanya dia berdagang lewat live di malam hari.
Adul mengaku, dirinya menargetkan hari ini bisa menjual 100 pasang sepatu bekas dengan brand luar negeri di TikTok Shop.
Persiapan untuk siaran langsung hari ini terbilang berbeda. Pasalnya, ia mesti beradu dengan para pedagang lain yang juga melakukan siaran langsung di pagi hari.
"Terpaksa harus agak ekstra ini live-nya. Biasanya saya santai, maksudnya peralatan dan tempat nyimpen barangnya enggak serapi sekarang," ujarnya dihubungi melalui telepon, Rabu (4/10/2023).
Adul pun memberi diskon besar untuk konsumennya, yakni 50-70 persen agar barang cepat laku.
"Pada banting harga saya perhatiin dari pagi. Kalau saya sih lebih mainin diskon saja," bebernya.
Soal ditutupnya TikTok Shop, Adul mengaku kecewa. Sebab, dia merasakan manfaat dari aplikasi ini.
"Padahal ini tuh sudah enak dipakai buat dagang, kenapa harus dilarang. Mau gimana melek digital," terangnya.
Baca juga: Alasan Transaksi TikTok Shop Ditutup Hari Ini Pukul 17.00 WIB
Adul mengungkapkan, baiknya pemerintah mencari alternatif lain untuk kemudahan para pedagang online yang biasa berdagang di dunia maya.
"Kalau harus ada aturan main ya silakan, atur saja. Saya yakin enggak keberatan juga para pedagang online," ujarnya.
Ditanya terkait berdagang barang lokal, Adul menyebut tak keberatan, tetapi ia meminta barang lokal asli Indonesia harus berkualitas.
"Mau dong, yang penting bisa bertahan hidup. Masa iya saya tolak. Tapi catatannya barangnya harus berkualitas, enggak sembarangan," beber dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.