Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar "Curi Start" dari Agenda Pandawara Group Bersihkan Pantai Cibutun Loji di Sukabumi

Kompas.com, 4 Oktober 2023, 21:10 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Ribuan orang membersihkan pantai Cibutun di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/10/2023).

Kegiatan bersih-bersih ini diinisiasi oleh Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi setelah Pantai Cibutun viral di media sosial karena disebut pantai terkotor ke-4 di Indonesia.

Sebutan ini disematkan oleh Pandawara Group, kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan.

Rencananya Pandawara Group juga akan menggelar aksi bersih-bersih Pantai Cibutun pada 6-7 Oktober 2023 mendatang.

Namun Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Jabar) lebih dulu menggelar aksi bersih-bersih bersama sekitar 1.300 orang.

"Kita bisa melihat sama-sama bahwa di Pantai Sangrawayang penuh dengan warga, gabungan TNI Polri, Pemda dan berbagai elemen masyarakat membersihkan sampah yang ada di pantai," kata Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Polisi dan TNI Telusuri Sumber Sampah di Pantai Cibutun Sukabumi

Anjar menjelaskan, rencananya hari ini akan disingkirkan sampah di pantai sepanjang 300 meter. Aksi bersih-bersih sendiri akan dilakukan selama empat hari.

Menurutnya, jika beberapa hari kedepan pembersihan masih belum selesai, prajurit TNI akan turun tangan melanjutkan pembersihan Pantai Cibutun.

"Kalau saat ini yang sasaran kita kerjakan hari ini sekitar 300 meter, prioritas kita, utamakam dulu pantai Sangrawayang dan Loji, kalau 300 meter sudah selesai kita akan sambungkan, jadi ini bisa bertemu sampai ke pantai Talanca. Kalau rencana sampai tanggal 7, jadi ini kalau belum selesai, kami akan dari Kodim sendiri mengerjakan dengan personel yang ada, alat berat yang ada," ucapnya.

Menurut Anjar, pihaknya tidak bermaksud mendahului kegiatan yang direncanakan Pandawara.

Namun, kegiatan ini merupakan karya bakti dari rangkaian HUT TNI AD yang sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Baca juga: Disorot Pandawara Group, Mengapa Pantai Cibutun Loji Sukabumi Bisa Sangat Kotor?

"Bukan tidak mau (bareng Pandawara), tapi kami dari TNI ini kegiatan berkelanjutan dalam rangka HUT TNI ke 78, banyak karya bakti yang sudah kami lakukan, sebelumnya karya bakti rencananya di Pasar Palabuhanratu, namun melihat skala besar di Pantai Sangrawayang ini, sehingga kami pindahkan tempatnya, kalau tanggalnya memang sudah ditentukan lama, jadi bukan merubah tanggal kegiatan, tapi merubah lokasi kegiatan," ujarnya.

Pj Gubernur Jabar kunjungi Pantai Cibutun

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi Pantai Cibutun, Rabu.

Dalam kunjungan tersebut, Bey meninjau kondisi tumpukan sampah dan kegiatan pembersihan pantai. Menurutnya, sampah yang berada di Pantai Cibutun rata-rata sampah anorganik seperti kain.

Halaman:


Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau