CIANJUR, KOMPAS.com- Polisi mengamankan belasan pelajar SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang terlibat aksi duel.
Informasi yang diperoleh dari polisi, duel satu lawan satu yang melibatkan sepuluh orang pelajar tersebut terjadi Senin (2/10/2023) di pesisir pantai selatan Cianjur.
Video aksi kekerasan antarpelajar itu sendiri beredar luas di aplikasi perpesanan dan media sosial.
Baca juga: Kembali Terjadi, Satu Remaja Tewas dalam Tawuran Pelajar di Brebes
Kepala Kepolisian Sektor Sindangbarang Inspektur Satu Dadang Rustandi mengatakan, beberapa jam sejak video duel antar pelajar tersebut beredar luas, jajarannya langsung mengamankan sejumlah pelaku.
"Sementara yang kita amankan ada 17 orang dari dua sekolah berbeda, termasuk dua orang pelajar SMA yang berperan sebagai wasit," kata Dadang saat dihubungi wartawan via telepon, Rabu (4/10/2023).
Lokasi kejadian, disebutkan Dadang berada Kampung Sasak, Desa Mekarlaksana, dekat dengan objek wisata pantai Karang Potong, Sindangbarang.
"Pelakunya ada sepuluh orang. Berduel lima orang berpasangan, satu lawan satu," kata dia.
Dadang menuturkan, para pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di mapolsek guna mengungkap motif maupun faktor yang melatarbelakangi aksi kekerasan fisik di antara mereka.
"Pemicunya ada salah satu siswa yang menerima pesan suara yang bernada ejekan dari siswa sekolah lain, sehingga mereka kemudian membuat janji untuk berduel satu lawan satu," ujar Dadang.
Baca juga: Kekeringan di Cianjur Meluas, 24 Desa di 12 Kecamatan Krisis Air
Sebelumnya, aksi duel antarpelajar juga pernah terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang melibatkan pelajar SMK dan SMA.
Video perkelahian di sebuah lapangan sepakbola dalam wilayah Kecamatan Cilaku, Cianjur itu viral di media sosial.
Polisi kemudian mengamankan 23 orang pelajar dari dua sekolah berbeda akibat perkelahian tersebut.
Sebanyak 9 siswa SMK dari Kecamatan Cilaku dan 14 orang pelajar asal salah satu SMA di Kecamatan Cibeber.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.