Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Jabar, Disusul Anies dan Ganjar

Kompas.com - 10/10/2023, 16:57 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Hasil survei dari lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tertinggi di Jawa Barat yaitu sebesar 44,2 persen.

"Pada simulasi surat suara tiga nama calon presiden, Prabowo Subianto memperoleh angka elektabilitas 44,2 persen, jauh di atas dua kandidat lainnya, yaitu Anies Baswedan 25 persen dan Ganjar Pranowo 21,8 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi di Jakarta, Selasa (10/10/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: Simulasi Head-to-head Capres Versi Poltracking, Prabowo Menang Lawan Ganjar maupun Anies

Menurut Arya, tren elektabilitas ketiga kandidat bakal capres itu cenderung naik.

Baca juga: Nasdem Somasi LSI Denny JA karena Hasil Survei Anies di Sumut Hanya 5 Persen

 

Kenaikan tertinggi dalam rentang periode survei ada pada Prabowo 5,7 persen, disusul Anies Baswedan 3 persen, dan Ganjar Pranowo 1,6 persen.

Sementara dalam simulasi dua kandidat (head to head) Anies vs Ganjar, Anies memperoleh 32,5 persen dan Ganjar Pranowo 30,9 persen.

Sementara untuk Prabowo vs Anies, Prabowo mendapatkan 47,6 persen suara dan Anies 26,5 persen suara.

Terakhir, head to head antara Prabowo vs Ganjar, Prabowo memperoleh 48,3 persen suara dan Ganjar 24,5 persen suara.

Arya juga menyoroti elektabilitas bakal capres berdasarkan wilayah aglomerasi kultural di Jawa Barat.

Dalam simulasi tiga calon presiden di wilayah megapolitan dengan sebaran klaster pemilih sebesar 27 persen, elektabilitas Prabowo Subianto 40,9 persen, Ganjar Pranowo 29,3 persen, dan Anies Baswedan 27,4 persen.

Di Pantura dengan sebaran klaster pemilih 26 persen, elektabilitas Prabowo Subianto 33,6 persen, Ganjar Pranowo 28,5 persen, dan Anies Baswedan 25 persen.

Di wilayah Bandung Raya dengan sebaran klaster pemilih mencapai 19 persen, elektabilitas Prabowo Subianto 40,7 persen, Anies Baswedan 23,2 persen, dan Ganjar Pranowo 10,2 persen.

Kemudian, di Priangan Timur dengan sebaran klaster pemilihnya 16 persen, elektabilitas Prabowo Subianto 53,2 persen, Anies Baswedan 23,4 persen, dan Ganjar Pranowo 20,9 persen.

Sedangkan di Priangan Barat dengan sebaran klaster pemilihnya 12 persen membuat elektabilitas Prabowo Subianto 66,1 persen, Anies Baswedan 22,9 persen, dan Ganjar Pranowo 7,6 persen.

"Dari berbagai basis wilayah tersebut, Prabowo cenderung unggul," ungkap Arya.

Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei pada 25 September hingga 1 Oktober 2023 di Jawa Barat dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.000 responden dengan margin of error +/- 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 27 kabupaten/kota di Jawa Barat secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com