"Jika melihat kondisi saat ini, kita bisa memanfaatkan airnya. Kalau kita tidak memanfaatkan sumber air di sini, dengan cara apa kita bisa menghadirkan air bersih lagi di Kota Bandung. Kita sementara ini sangat tergantung dari utara dan selatan Bandung," ucapnya.
Tedy menambahkan, DPRD Kota Bandung akan melakukan pembahasan dengan PJT II dan PDAM Tirtawening untuk memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan.
"Ada informasi dari PJT tentu kita harus membuka ruang pembahasan, dan kita diundang hari ini tentu kita ingin mendengarkan paparan terkait dengan anggaran. Sementara ini belum ada anggaran dari Kota Bandung. Tentu kalau ada peluang kita sambut positif," akunya.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Tirta II Dikdik Permadi Yoffana memastikan jika air dari Waduk Jatiluhur sangat memungkinkan untuk menyuplai kebutuhan air bersih ke Kota Bandung.
Walaupun air dari waduk ini telah mengalir ke sejumlah daerah seperti Bekasi dan Jakarta.
"Kita akan berkolaborasi dengan BUMN lain seperti Dana Reksa sebagai holding kami yang akan menyupport dari sisi pendanaan. Saat ini kita melakukan penjajakan dengan Perumda Tirtawening untuk air bersih," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.