Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, PDIP dan Relawan di Jabar Angkat Bicara

Kompas.com - 25/10/2023, 21:13 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Aprianto Wijaya, Wakil Ketua PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) Bidang Politik menyoroti langkah wali kota Solo tersebut.

Menurutnya, anak pertama Presiden Jokowi itu tidak memperlihatkan etika dalam berpolitik.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa di Semarang Unjuk Rasa, Kecam Perilaku Nepotisme Jokowi yang Buka Jalan Pencapresan Gibran

Seharusnya, sebagai sosok yang dielu-elukan kaum muda mesti memperlihatkan etika politik yang baik bagi sesama kaum muda.

"Gibran Rakabuming Raka yang kebetulan beliau adalah wali kota Solo dan anak Presiden, tidak menunjukan etika politik yang bagus, yang baik, yang bisa menjadi cermin anak muda Indonesia yang lainnya," ujar Aprianto melalui pesan singkat, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Gibran Disorot karena Diguyur Proyek Pusat Selama Jadi Wali Kota Solo, Menteri PUPR Beri Penjelasan

Baginya, dalam dunia kepemimpinan, bukan hanya bicara soal generasi tua atau muda.

Namun, kaderisasi kepemimpinan pemuda mesti berjalan baik, dalam hal ini mempertimbangkan banyak elemen seperti etika politik. 

"Mencermati fenomena politik nasional terakhir, di mana muncul sosok muda yang digadang-gadang untuk menjadi calon wakil presiden bagi saya ini bukan persoalan muda atau tua, tapi regenerasi kepemimpinan, kaderisasi kepemimpinan pemuda ini dilakukan secara baik," ungkap dia.

Bukan hanya soal etika poltik saja, Aprianto melihat Gibran yang saat ini masih tercatat sebagai kader PDI-Perjuangan juga tidak  memperlihatkan loyalitas terhadap partai.

Dalam beberapa kesempatan, Gibran kerap memperlihatkan loyalitasnya kepada PDI P. Namun hari ini Gibran mencalonkan diri sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

"Kalau dalam bahasa Jawa nya sering mencla-mencle hari ini bilang tegak lurus, bilang loyal terhadap PDI-P, di momen yang lain dia siap menjadi cawapres Prabowo," tuturnya.

Secara prinsip, pihaknya tidak menolak regenerasi kepemimpinan kaum muda. Namun ia melihat kaum muda hanya dimanfaatkan kelompok tertentu agar demokrasi Indonesia kembali berjalan mundur.

Sementara itu, Koordinator Pusat Milenial Indonesia Maju, Awi jaya mengatakan, bicara soal kemajuan bangsa bukan lagi bicara soal etika. Namun lebih pada kemauan.

Majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo, sambung Awi, mesti diapresiasi. Lantaran saat ini kaum muda mau andil dan terjun langsung dalam kemajuan bangsa.

"Kaum muda andil terjun langsung dalam kemajuan bangsa ke depan. Jadi itu sebagai bukti bahwa milenial itu bukan kaum rebahan," ucap dia. 

Menurutnya, isu Gibran tak memiliki etika dalam langkah politiknya, merupakan legitimasi kekuasaan bagi kelompok yang tak menginginkan kaum muda terlibat dalam politik nasional.

"Sebetulnya untuk ikut andil dalam kemajuan bangsa itu bukan soal etika tapi soal kemauan siapa yang mau membangun bangsa. Siapa saja yang mau membangun bangsa itu berarti niat baik. Kalau niat baik dihalangi oleh embel-embel etika itu namanya politik yang kurang bagus mengatasnamakan etika untuk kekuasaan mereka-mereka itu," ungkap dia.

Awi menilai, pasangan Prabowo dan Gibran merupakan representatif bagi nilai-nilai kerja sama atau gotong-royong yang menjadi salah satu falsafah bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, pasangan Prabowo-Gibran akan melahirkan gelombang perubahan besar bagi kemajuan Indonesia.

"Salah satunya pengabdian itu ada dalam kaum milenial ya Gibran. Tentunya langsung dibawa oleh Pak Prabowo sendiri saya kira ini menjadi hal yang luar biasa jadi gerakannya akan menjadi gelombang besar," tutur dia.

Sejauh ini, lanjut dia, sosok Gibran sangat menginspirasi bagi kelompok muda terutama di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com