Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandawara Angkut 45 Kantong Sampah dari Selokan di Baleendah Bandung

Kompas.com - 10/11/2023, 17:03 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandawara group kembali beraksi membersihkan aliran sungai yang terkontaminasi sampah.

Kali ini, lima pemuda menargetkan selokan kecil di belakang Taman Kota Baleendah, Kelurahan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pantauan di lapangan, pelbagai jenis sampah terlihat menyumbat aliran selokan yang memiliki lebar 2 meter tersebut.

Baca juga: Hujan Deras di Bogor, Bocah 2 Tahun Hanyut di Selokan dan Tewas

Mulai dari sampah plastik seperti botol, wadah makanan ringan, hingga potongan kayu terlihat di selokan itu. Warna air selokan pun hitam pekat dan memiliki tinggi seukuran dada orang dewasa. 

Pandawara group membersihkan selokan tersebut bersama puluhan volunteer. Sejak pukul 08.00 WIB mereka sudah bersiap dengan berbagai perlengkapan. 

Seperti cangkul, cangkul garpu, trash bag, karung, serta pakaian yang biasa digunakan. Pukul 09.00 mereka mulai membersihkan hingga pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Penampakan Kampung Nelayan Makassar Usai Dibersihkan Pandawara Group

Rafly Pasha, salah seorang anggota Pandawara group mengatakan, selokan tersebut sudah dibersihkan Pandawara group 4 kali.

"Sebelumnya kita pernah bersih-bersih di sini. Sungai ini keempat kali dibersihkan, cuma seperti biasa kita ada checking dan monitoring pada setiap sungai yang pernah kita bersihkan. Jadi kebetulan ini tempatnya kotor lagi, jadi kita langsung kembali bersihkan bersama volunteer," katanya ditemui usai membersihkan selokan tersebut, Jumat (10/11/2023).

Rafly mengungkapkan, volunteer tersebut biasa membantu pihaknya ketika membersihkan di wilayah Bandung Raya.

"Kita beres-beres lingkungan di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung, sama puluhan volunteer. Alhamdulillah seru, Ini volunteer kita sebelumnya. Ada yang paling jauh dari Padalarang, Cimahi," ujar dia.

Dalam prosesnya, ia mengalami kesulitan saat mengangkut sampah di selokan itu. Sebab selokannya sempit sehingga ruang gerak terbatas.

Kontur dasar selokan yang berlumpur pun membuatnya sulit melangkah.

"Cuma dasarnya lumpur, jadi kedalamannya lumayan. Kalau yang biasa emang agak sulit," ungkap dia.

Meski kesulitan, sebanyak 45 kantong berisi sampah berhasil dikumpulkan. 

Memiliki Tim Riset 

Anggota Pandawara Group lainnya, Gilang Rahma mengungkapkan, pihaknya memiliki jaringan dari Aceh sampai Maluku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com