Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Penggandaan Uang di Balik Tewasnya Pegawai Honorer RSUD Karawang

Kompas.com - 10/11/2023, 18:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - FAY (42), pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas di kebun pisang, Selasa (7/11/2023).

Jasadnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di perkebunan pisang di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Dari kasus kematian FAY, polisi menduga ada keterkaitan dengan ritual penggandaan uang. Ia diduga dibunuh sang dukun pengganda uang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Abdul Jalil mengatakan, dugaan itu muncul setelah polisi menemukan sepeda motor dan helm korban di lokasi yang diduga tempat penggandaan uang.

"Perkembangan dari penyelidikan kepolisian didapatkan bahwa diindikasikan korban melaksanakan ritual di mana diduga pelaku adalah dukun penggandaan uang," ujarnya, Kamis (9/11/2023).

Menurut Abdul, saat ini, polisi masih memburu sosok pembunuh FAY.

Baca juga: Pegawai Honorer RSUD Karawang Diduga Dibunuh Dukun Pengganda Uang

Kondisi luka korban


Abdul menuturkan, berdasarkan hasil otopsi terhadap jasad korban, ditemukan trauma di bagian belakang kepala korban.

"Nah, ini yang nanti kita dalami apakah akibat kekerasan benda tumpul atau seperti apa," ucapnya, Jumat (10/11/2023).

Mengenai penyebab pasti kematian korban, Polres Karawang masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Selain itu, untuk mengungkap kasus ini, polisi juga sudah memeriksa lima saksi.

Baca juga: Polisi Beberkan Hasil Otopsi Pegawai Honorer RSUD Karawang yang Dibunuh

 

Korban pergi dari rumah sejak beberapa hari sebelumnya

Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).Dok. Polres Karawang Penemuan jasad pegawai honorer RSUD Karawang di kebun pisang di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Selasa (7/11/2023).

Ternyata, korban meninggalkan rumah sejak beberapa hari sebelumnya. Hal ini diungkap oleh adik korban.

"Dari keterangan adik korban, korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu (4/11/2023)," ungkap Abdul, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: Pegawai RSUD Karawang yang Tewas di Kebun Pisang Pergi dari Rumah Sejak Sabtu

Jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang melintas pada Selasa (7/11/2023).

Tubuh korban tergeletak di atas tanah dengan posisi telentang. Dari jasad korban sudah tercium bau tidak sedap.

Baca juga: Jasad Pegawai RSUD Karawang Ditemukan Membusuk di Kebun Pisang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Reni Susanti, Teuku Muhammad Valdy Arief, Glori K Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com