KOMPAS.com - Kasus bayi hilang di Cianjur, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Bayi berusia 12 hari itu ternyata tidak hilang, melainkan dititipkan ibunya ke seorang kerabat.
Setelah itu, ibu bayi berinisial AI (17) tersebut membuat cerita seakan-akan buah hatinya diambil orang.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi mengatakan, AI menyerahkan anaknya secara sukarela ke saudaranya tanpa sepengetahuan suami.
"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario)," ujarnya, Senin (13/11/2023).
Menurut pengakuan AI kepada polisi, dirinya tidak sanggup mengurus bayi itu, sehingga diserahkan ke kerabatnya.
Baca juga: Cerita Bayi Hilang di Cianjur Ternyata Hasil Rekayasa Ibunya
Sementara itu, AI menuturkan, ketika sang suami tidur, ia menyerahkan bayi tersebut di depan rumah saudaranya. Ia sebelumnya sudah membuat janji dengan saudaranya tersebut.
Alasan AI menitipkan bayi itu karena lelah harus menjaganya sepanjang waktu.
"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, gak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucapnya.
Baca juga: Bohong soal Bayi Hilang di Cianjur, Sang Ibu Ungkap Alasannya
Dengan kondisinya tersebut, ia khawatir tidak bisa mengurus bayinya dengan baik.
"Jadi saya nekat untuk menitipkan si dede (bayi) ke saudara, karena kan saudara belum punya anak sampai sekarang, terus dia kan mau dititipkan sama saya, saya mau kerja," ungkapnya.
Akan tetapi, begitu kabar soal bayi hilang ini ramai diperbincangkan, saudaranya memulangkan bayi tersebut kepada AI.
"Sama teteh dikembalikan lagi karena dia cuma tahunya saya mau kerja dan nititpin si dede," tuturnya.
AI lantas meminta maaf kepada masyarakat dan pihak kepolisian lantaran berbohong dan membuat gaduh.
Baca juga: Sebelum Bayi di Cianjur Hilang, Ada Mobil Avanza Berhenti dan Anjing Menggonggong
Kasus ini terjadi di Kecamatan Cibeber pada Minggu (12/11/2023).
Dalam pengakuan sebelumnya, AI menyebutkan bahwa anaknya hilang saat tidur di sampingnya.
Baca juga: Bayi di Cianjur Hilang Misterius, Polisi: Ada Pintu yang Tidak Dikunci
Waktu itu, dia menduga bayinya yang berjenis kelamin laki-laki dibawa seseorang. Ia mencurigai ada orang yang sengaja masuk ke rumah untuk mengambil bayinya.
Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi, kasus bayi hilang di Cianjur ini nyatanya hanya karangan sang ibu.
Baca juga: Bayi di Cianjur Hilang Saat Tidur di Samping Orangtuanya Usai Gonggongan Anjing Berhenti
Sumber: Kompas.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Glori K Wadrianto, David Oliver Purba)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.