Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Purwakarta Keracunan Usai Makan Nasi Kotak, Korban: Panas, Pusing, Mual, Sakit Perut

Kompas.com - 18/11/2023, 14:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Keracunan massal terjadi di Kampung Cikubang, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, sejak Jumat (17/11/2023).

Korban keracunan mencapai ratusan orang.

Salah satu korban, Rizky Maulana (15), mengatakan, ia mengalami gejala keracunan usai menyantap nasi kotak yang disediakan pengurus Masjid Al Hidayah dalam rangka "Jumat Berkah".

Menurut Rizky, dalam nasi boks tersebut terdapat nasi, telur, dan mi.

Gejala keracunan mulai Rizky rasakan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Panas, terus pusing, mual, sampai sakit perut," ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribun Jabar.

Rizky juga mengaku sesak napas.

Akibatnya, Rizky kini dirawat di Klinik Ibnu Sina, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta, bersama korban-korban lainnya.

Baca juga: Ratusan Warga di Purwakarta Keracunan Usai Santap Nasi Kotak Jumat Berkah

Sediakan 250 porsi


Kasus ini diduga bermula dari pembagian nasi kotak. Kepala Dusun Kampung Cikubang Enung Kosasih menuturkan, sebanyak 250 porsi dibagikan kepada warga saat "Jumat Berkah".

"Ada sekitar 250 boks yang dibagikan usai shalat Jumat di Masjid Al Hidayah. Makanan itu berisikan nasi, telur dan mi," ucapnya, Jumat.

Sejumlah warga mulai mengeluhkan sakit sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka merasakan mual dan sakit perut.

"Baru pada ngeluh sakit sekitar jam 4 sore, langsung berdatangan Klinik Ibnu Sina. Karena tidak tertampung, akhirnya dirujuk ke Puskesmas Kiarapedes dan Wanayasa serta RS Holistic," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Usut Kasus Ratusan Warga Keracunan di Purwakarta, Tukang Masak Diperiksa

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com