Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Bunga Mirip Sakura di Tempat IPAL Bandung, Warga Berdatangan Berfoto

Kompas.com - 23/11/2023, 16:59 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Bandung kembali dihebohkan dengan pohon yang berbunga mirip sakura

Sebelumnya, warga Bandung dihebohkan dengan pohon Tabebuya yang tumbuh di Baleendah.

Video keindahan bunga tersebut diabadikan warga dan sempat viral di Instagram beberapa waktu lalu.

Baca juga: Atalia Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Bandung, Ridwan Kamil: Diputuskan Februari

Dalam video tersebut terlihat seorang pria tengah beraktivitas di antara rindangnya pohon dengan bunga berwarna merah.

Pria tersebut merekam setiap kegiatannya, mulai dari berjalan di pematang, hingga duduk tepat di batang pohon tersebut.

Diketahui, bunga tesebut tumbuh di wilayah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Masih Ada 11 Titik Blank Spot di Kabupaten Bandung, Tak Terjangkau Sinyal Seluler

Pantauan di lapangan, pohon itu tumbuh di antara pematang, yang memisahkan satu danau buatan dengan danau lainnya.

Ada sekitar 20 pohon, namun yang baru berbunga sebanyak 17 pohon. Hampir semua pohon tersebut memiliki warna bunga yang sama, yakni berwarna merah merona.

Warga sekitar sering menyebutnya dengan bunga flamboyan atau semarak api.

Pengunjung tengah mengabadikan momen di bawah pohon semarak api atau flamboyan di IPAL Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (23/11/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Pengunjung tengah mengabadikan momen di bawah pohon semarak api atau flamboyan di IPAL Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (23/11/2023)

Meski tumbuh di lokasi pengolahan limbah, keindahan bunga tersebut tidak hanya menarik perhatian warga setempat.

Namun berhasil menghipnotis masyarakat lainnya untuk datang untuk sekadar berfoto, sambil menikmati pemandangan danau serta keindahan bunga Flamboyan.

Untuk bisa menikmati pemandangan danau dan indahnya bunga flamboyan, para pengunjung hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 10.000 saja.

Abah Annas (78) salah seorang warga setempat mengatakan, lokasi danau IPAL Bojongsoang itu sudah sejak lama kerap didatangi warga, terutama anak muda. 

"Sering kalau yang datang mah, hampir tiap hari juga ada yang datang," katanya ditemui di lokasi, Kamis (23/11/2023).

Apalagi, saat memasuki musim penghujan. Pengunjung kerap datang dari pagi untuk melihat pohon semarak api atau flamboyan sedang bermekaran.

"Ya memang setahu saya kalau masuk musim penghujan suka mekar bunganya, merah kaya gitu," ungkap dia.

Tak hanya anak mudah, ia menyebut pasangan suami istri atau keluarga juga kerap datang untuk sekedar berfoto dan botram (makan bersama) di pematang.

"Kalau Sabtu-Minggu, suka ada yang main sepeda ke sini, ada keluarga juga yang botram di sana," katanya.

Farel Salsabila (24) salah seorang pengunjung asal Cicadas, Kota Bandung, mengaku sengaja datang ke lokasi IPAL Bojongsoang untuk menikmati mekarnya bunga tersebut.

"Saya sudah dua kali datang ke sini, bedanya mungkin di suasananya karena dulu belum mekar sekarang bunganya udah mekar," kata dia ditemui di lokasi.

Farel mengatakan, ada perbedaan sebelum dan sesudah bunga tersebut tumbuh.

"Pertama kali ke sini masih ijo-ijo terus lebih gersang, kalau sekarang lebih adem. Mungkin cuacanya juga ngaruh," jelas dia

Meski sedikit tercium aroma tidak sedap, lantaran tempat pengolahan limbah, IPAL Bojongsoang cocok dikunjungi saat bunga Flamboyan bermekaran.

"Enak buat healing kalau kata anak-anak sekarang mah. Meskipun kondisinya di IPAL tadi tidak terlalu bau," bebernya.

Selain menikmati pemandangan danau dan indahnya bunga Flamboyan, ia kerap mengabadikan momen di lokasi tersebut.

"Belum ada tumbuhan dulu mah sekarang lebih indah, jadi tadi udah foto-foto, video, terus ngobrol serius gitu lah enak di sini," tuturnya.

Sementara Rian Ramdani (21) pengunjung asal Katapang, mengetahui lokasi tersebut dari video yang viral di TikTok dan Instagram.

Rian mengatakan, video yang ia lihat di media sosial sangat berbeda dengan saat pertama kali dia datang ke lokasi IPAL.

"Datang ke sini sengaja, liat juga di TikTok. Sebelumnya juga pernah datang ke sini bunganya belum mekar, kebetulan sekarang bunganya udah mekar jadi keliatan estetik banget buat di foto," kata Rian.

Rian mengaku, susana di lokasi IPAL cukup membuat tenang. Apalagi adanya pemandangan bunga Flamboyan dan danau. 

"Iya bagus buat foto, apalagi buat orang-orang yang suka estetik. Kalau udara sih enak sejuk, apalagi kalau senja gitu," ujarnya.

Rian menilai, lokasi tempat bunga Flamboyan tersebut sudah cukup nyaman, namun masih perlu sedikit perbaikan.

"Kalau kondisi sangat rapi, cuman mungkin ke depannya lebih dikelola lagi dan juga kebersihan," beber dia.

Kendati lokasi tersebut viral, Rian berharap ke depannya warga yang datang untuk melihat bunga Flamboyan tersebut agar menjaga kebersihan.

"Mungkin untuk harapan ke depannya kalau semakin viral dijaga lagi kondisinya, dan sampahnya jangan buang sembarangan ya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com