Editor
KOMPAS.com - Seorang pembuat konten di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cigamea, Selasa (28/11/2023).
Hingga Rabu (29/11/2023) sore, korban bernama Sanusi (40) belum ditemukan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Mochamad Adam Hamdani mengatakan, peristiwa bermula saat korban dan tiga temannya hendak membuat konten di area sungai.
"Itu awalnya sedang membuat konten dan sepertinya mereka sama-sama satu hobi, mungkin komunitas. Jadi mereka bawa kamera untuk buat konten," ujarnya, Rabu.
Selepas membuat konten, korban dan kawan-kawannya pulang dengan menyeberangi sungai.
Baca juga: Pria di Bogor Hanyut Saat Membuat Konten di Sungai Cigamea
Namun, arus sungai tiba-tiba meluap. Tiga teman korban berhasil menyeberang. Hal berbeda dialami Sanusi, ia terseret arus sungai yang membesar.
"Saat kejadian kemarin itu posisi lagi hujan, awalnya mereka itu tidak melalui pintu utama, dia muter," ucap Adam.
Teman-teman korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan selanjutnya polisi. Tim penyelamat dari BPBD kemudian dikerahkan untuk mencari dan menyelamatkan korban.
Selama proses pencarian, Adam mengaku timnya tak mengalami kendala. Tim sudah mencari korban hingga tiga kilometer dari lokasi korban menghilang.
"Selanjutnya, pencarian kalau menurut SOP itu ketika sudah gelap maka akan dihentikan sementara," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Permukiman di Gunung Merbabu, 1 Motor Hanyut, 2 Warga Terluka
Ilustrasi tenggelam. Seorang pembuat konten di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cigamea, Selasa (28/11/2023).Pencarian korban akan dilanjutkan pada Kamis (30/11/2023).
Komandan Tim Basarnas Jakarta Faber Sinaga menuturkan, tim SAR gabungan menandai tiga lokasi yang diduga menjadi titik keberadaan korban.
Tiga titik itu berupa pertemuan arus yang membentuk leuwi atau cekungan, dengan permukaan lebih dalam dan memiliki arus bawah yang kuat.
"Ada arus bawahnya seperti pertemuan arus. Intinya dia lebih dalam," tuturnya, Rabu, dikutip dari Tribunnews Bogor.
Baca juga: Dua Bocah di Blitar Tewas Tenggelam di Kolam Dekat Masjid
Rencananya, pada pencarian hari Kamis, tim SAR gabungan bakal menurunkan penyelam berkompeten. Mereka akan menyusuri dasar sungai, terutama di titik-titik yang dicurigai tadi.
Hanya saja, penggunaan penyelam akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan.
"Yang mempunyai kualifikasi penyelam kita assessment dulu aman atau tidak penyelaman di situ. Karena penyelaman feasibility zero tidak mudah, dia tidak akan bisa melihat di bawah, dia hanya meraba saja," jelasnya.
Untuk mencari korban hanyut ini, tim SAR gabungan juga akan memperluas area pencarian.
Baca juga: Hujan Deras di Bogor, Bocah 2 Tahun Hanyut di Selokan dan Tewas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Reni Susanti)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pencarian Korban Hanyut di Curug Muara Cigamea Bogor Masih Nihil, Tim SAR Bakal Terjunkan Penyelam
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang