Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 08/12/2023, 12:47 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Muhammad Ilham Maulana (24), pengusaha topi asal Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mulai kebanjiran order jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Order berasal dari partai politik, calon legislatif (Caleg), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), hingga ketiga bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

"Memasuki tahun pemilu sekarang, partai, caleg, sama capres-cawapres juga pesan," katanya ditemui di tempat produksi topinya, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

Untuk capres cawapres yang datang memesan adalah tim kampanyenya. Jumlah yang dipesan berbeda.

Saat ini, beberapa contoh topi untuk ketiga paslon capres-cawapres sudah selesai dikerjakan dan telah dikirimkan.

"Jumlahnya beda, tapi yang jelas nginjek angka seribu lebih ketiganya. Kemarin udah sebagian dikirim, ada yang masih contoh udah disetujui sekarang lagi penggarapan," tutur dia.

Baca juga: Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Untuk harga, topi custom dengan kualitas paling rendah dipasang bandrol Rp 10.000-15.000.

"Kalau untuk yang dipesan para tim pemenangan untuk capres, enggak lah, enggak yang paling murah. Mungkin disesuaikan juga," ucap ilham.

Ilham mengaku cukup puas dan bangga bisa mengerjakan topi untuk kampanye ketiga paslon capres-cawapres.

Jika hasil buatannya memuaskan tim ketiga paslon capres-cawapres itu, Ilham menyakini akan ada pemesanan lagi.

"Semoga hasilnya memuaskan, kalau mereka puas, mudah-mudahan bisa pesan lagi ke sini," ungkap dia.

Tak hanya pasangan capres-cawapres, partai, caleg, dan penyelenggara pemilu ikut memesan topi di tempatnya. Seperti ratusan caleg dari pelbagai partai dan daerah. 

"Wah kalau jumlah caleg mah banyak banget, ratusan jumlahnya. Caleg dan partai pesan bukan yang di Jawa Barat saja luar daerah juga banyak," imbuhnya.

Meski mendapatkan orderan ratusan caleg, harga yang disepakati para Caleg tergolong yang paling rendah.

Kemungkinan tim kampanye para caleg memilih harga yang paling murah, lantaran topi tersebut untuk dibagikan.

"Topi yang banyak dibeli atau dipesan para Caleg atau tim kampanye ini, yang biasa bukan topi premium. Sebab mungkin, untuk dibagikan, kalau yang dipesan partai atau caleg, kualitas biasa yang harganya mulai dari Rp 10.000," ucapnya.

Sementara penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu juga memesan kepadanya. Saat ini ia baru saja menyelesaikan topi Bawaslu dengan jumlah 650 kodi atau setara 13.000 pieces.

"Saya di kasih deadline seminggu dengan jumlah segitu, tapi alhamdulillah sudah selesai, sekarang tinggal pengiriman saja," ungkap dia.

Ilham menambahkan, jika orderan para peserta pemilu datang sejak 4 bulan lalu.

Dari sisi jumlah, pesanan topi untuk peserta pemilu serentak 2024 lebih tinggi dibanding pemilu 2014 dan 2019.

"Memang belum dihitung berapa banyaknya untuk pemilu sekarang (2024) tapi saya memprediksi banyak yang sekarang dibandingkan dua kali pemilu serentak sebelumnya. Mungkin karena jumlah Calegnya yang banyak juga," beber dia.

Tembus Pasar Luar Negeri

Perjalanan Ilham membangun Cap.Cust dimulai sejak tahun 2018. Namun, ia belajar membuat topi sejak 2008.

Alasan Ilham memilih usaha di topi custom lantaran melihat kebutuhan pasar sekarang. Masyarakat lebih menginginkan topi dengan desain sendiri.

"Custom sekarang mulai membaik lagi ya dengan kebutuhan yang pasar sekarang. Banyak orang yang ingin topi dengan karakter sendiri, mulai dari logo perusahaan, ada juga yang couple, nama sendiri atau inisial nama sendiri," ucap dia. 

"Kalau custom soalnya kan kebanyakan topi-topi yang sekarang itu brand luar negeri gitu ya, kebanyakan orang sekarang itu pengen desain sendiri, saya di sini membuat untuk topi custom gitu," ungakapnya.

Ilham menjelaskan, pembuatan topi custom tak memakan waktu lama, tergantung jumlah pesanan.

"Produksinya kalau di 20 pieces ke atas, pengerjaannya 10 harian, kalau topi satuan kita juga ada, nah untuk topi satuan itu satu sampai dua hari, beres," jelasnya.

Lantaran menjual pembuatan topi sesuai keinginan klien, rata-rata pemesan Caps.Cust kebanyakan dari kalangan remaja. 

"Kebanyakan remaja dari 17 tahun ke atas, sampai yang tua juga ada," kata dia.

Harga untuk pembuatan topi custom pun sangat variatif. Ilham menurunkan mulai dari topi custom kualitas biasa hingga kualitas premium pun bisa dibuat di Caps.Cuts.

"Untuk harga dari Rp 85.000 sampai Rp 120.000 tergantung gambar, termasuk yang couple juga, itu per pieces ya, kalau partai atau jumlah banyak pasti bisa juga," terangnya.

Dalam sebulan Ilham bisa mengerjakan topi custom hingga 20.000 pieces.

Meski orderan setiap bulan terus meningkat, Ilham menyebut cukup kerepotan, lantaran saat ini ia hanya memiliki 80 pegawai. 

"Jadi kalau ada orderan banyak kaya yang peserta Pemilu itu saya maklun ke orang lain juga," tuturnya.

Kendati tergolong tengah berproses meniti usaha, Ilham mengaku sering mendapatkan kesulitan dalam menjalankan usahanya.

Kesulitan yang paling kerap ditemui, desain dari para klien yang cukup rumit.

Namun sejauh ini, hal tersebut bisa ditangani dengan baik, lantaran dukungan alat produksi yang dipakainya.

Ilham menjelaskan, pembuatan topi custom bisa menggunakan dua cara yakni menggunakan mesin bordir dan sablon DTV.

"Di sini untuk yang custom bisa dibordir, bisa juga di DTV itu kaya sablon cuma lebih modern lah, jadi untuk warnanya detail juga. Untuk desain kadang kita kesulitan kalau bisa dibordir kita bordirkan, tapi kalau engggak bisa dibordikan tapi kalau gambarnya yang rumit kaya abstrak kaya gitu itu di DTV sablon itu karena DTV yang rumit juga bisa," beber Ilham.

Untuk pemasaran Caps.Cust tidak hanya menyasar pangsa pasar lokal. Ilham mengaku beberapa negara pun disambanginya.

"Kita pengiriman mulai dari lokal sampai Internasional juga ada, mulai dari berbagai kota di Indonesia sampai luar negeri juga ada Australia, Amerika, dan Malaysia juga ada," ujarnya.

Bahkan, kliennya yang berada di luar negeri pun banyak yang memesan topi dengan desain pribadi.

"Sampai luar negeri juga pengennya desain sendiri, jadi ya kebanyakan meminta topi custom," jelasnya.

Saat ini pelangganya yang berada di luar negeri sudah bisa memesannya langsung kepadanya.

"Ada yang dari online ada juga yang dari relasi teman saya. Kalau di online bisa pesan di Shopee, di TikTok bisa cuma kan sekarang lagi diblokir, sama yang di luar juga sekarang banyak yang ke saya langsung," kata Ilham.

Ilham menyakini pemesanan topi custom akan terus bertahan. Selain selalu menemukan mometun seperti Pemilu, topi custom akan terus menjawab keinginan pribadi pemesan.

"Yakin terus berkembang, terutama di custom bakal ditingkatkan lagi ya di perusahaan kita, soalnya di custom sendiri lumayanlah banyak penikmatnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com