Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Kompas.com - 09/12/2023, 16:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Khairina

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pasangan sejenis, AH (25) dan I (23), asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sempat berencana menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).

Namun, permohonannya ditolak karena tidak bersedia melengkapi persyaratan, termasuk menyerahkan identitas kependudukan.

"Sempat bolak-balik tiga kali ke kantor KUA minta dinikahkan. Kalau tidak salah itu di pertengahan November lalu," kata Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Dadang Abdullah Kamaludin kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Dadang bahkan mengaku sempat dijanjikan sesuatu oleh AH jika pihak KUA bersedia menikahkan mereka.

“Dia bahkan sempat WhatsApp ke saya, tolong bantu, kalau bisa menikahkan akan ada 'keingatan'-lah, katanya,” ujar Dadang.

“Saya langsung telepon itu, saya tegaskan enggak bisa, tidak boleh menikah seperti ini,” sambung dia.

Namun, belakangan Dadang mendapat kabar bahwa AH dan I telah melangsungkan pernikahan secara siri di rumah mempelai wanita.

“Tentu sangat disayangkan, ya. Padahal, saya sudah beri pengertian ke orangtuanya sewaktu datang ke sini, ‘Tolong hati-hati kalau memilih jodoh, apalagi ini kan orang jauh, identitasnya juga tidak ada’," imbuhnya. 

Baca juga: Soal Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Pria Ternyata Pinjam Uang Rp 57 Juta ke Warga

Sebelumnya, warga Desa Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan dengan pernikahan sejenis.

Resepsi pernikahan pasangan wanita ini pun sempat digelar di rumah salah satu mempelai, dua pekan lalu.

Perangkat desa, kecamatan, dan pihak kepolisian setempat lantas turun tangan dengan memanggil kedua mempelai dan para pihak terkait.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa mempelai pria ternyata berjenis kelamin wanita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Begal Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com