Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chalimah Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo, Ingin Temui 3 Cucunya di Karawang

Kompas.com - 15/12/2023, 21:33 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Chalimah (68), warga Desa Bantih, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi salah satu korban tewas kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) sore.

Putra Chalimah, Amin Fahrudin, ditemani istri, keluarga, dan tetangganya, mendatangi RS Abdul Radjak, Kabupaten Purwakarta, begitu menerima kabar duka.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali yang akibatkan 12 Orang Tewas

 

Amin dan istri tampak lemas, bahkan istrinya sempat tak sadarkan diri.

Baca juga: 12 Orang Tewas Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, 2 Penumpang Sempat Terjepit

Saptoni, tetangga Amin mengatakan, Amin mendengar kabar kecelakaan tersebut dari agen PO Handoyo. Setelah dicek, salah satu korban tewas ternyata Cholimah.

Baca juga: 12 Penumpang Bus Handoyo Tewas Kecelakaan, Sopir Diduga Tak Antisipasi Kondisi Jalan

 

"Karena kondisi Amin tak memungkinkan, makanya saya yang mengantar. Ini kami langsung mengecek ke kamar mayat RS Abdul Radjak Purwakarta," ujar Saptoni di RS Abdul Radjak Purwakarta, Jumat.

"Ini, Amin dan istrinya masih syok atas musibah ini," kata Saptoni menambahkan.

Saptoni mengatakan, Chalimah berangkat dari Candiroto, Temanggung, Jateng, pada Jumat pagi.

Chalimah hendak menuju Kabupaten Karawang untuk liburan bersama tiga cucunya, anak Amin.

Namun, belum sampai Karawang, bus yang ditumpangi Chalimah mengalami kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bus terjadi di Kilometer 73 Tol Cipali, Jumat sore.

Kecelakaan mengakibatkan 12 orang tewas dan sembilan orang mengalami luka.

Bus bernomor bernomor polisi AA 7626 OA jurusan Yogyakarta-Bogor itu, mengangkut 18 penumpang dan 3 kru bus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com