Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Besar TNGGP Pasang Kamera Pengawas untuk Cegah Pendakian Ilegal

Kompas.com - 31/12/2023, 08:51 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Terhitung sejak hari ini, Minggu (31/12/2023), hingga 31 Maret 2024 mendatang, kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup untuk umum.

Pihak pengelola menyiapkan sejumlah perangkat untuk mencegah adanya pendakian ilegal selama masa penutupan.

Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, mengatakan, sedikitnya ada 30 jalur ilegal yang terdeteksi di kawasan konservasi ini.

“Selain patroli personel di jalur-jalur itu, kita juga pasang CCTV di semua jalur pendakian dan di shelter-shelter. Sejauh ini, sudah enam kamera pengawas yang kita pasang,” kata Sapto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/12/2023). 

Baca juga: Aktivitas Pendakian di Gunung Gede Pangrango Ditutup, Wisatawan yang Nekat Akan Di-blacklist

Selain itu, pihak pengelola juga telah memasang perangkat berbasis wifi atau jaringan internet di shelter sabana Suryakencana.

“Namun, jangkauannya (wifi) masih terbatas, ya, sekitar 50 meter. Itu untuk memudahkan navigasi komunikasi,” ujar dia.

Baca juga: Gunung Gede Pangrango Berpotensi Keluarkan Gas Beracun, Pendaki Diminta Jauhi Kawah

"Ke depan, kita juga ada rencana untuk memperluas jangkauan wifi ini di dalam area kawasan. Sejauh ini, kita sedang penjajakan," kata Sapto. 

Menurut Sapto, keberadaan CCTV dan perangkat teknologi lainnya itu sangat menunjang upaya pemantauan kawasan, terutama di sentra-sentra aktivitas pengunjung, seperti jalur pendakian dan area kemah.

“Selain itu juga untuk memantau situasi kawasan. Seperti yang kejadian kebakaran di alun-alun Surken beberapa waktu lalu, itu bisa tertanggulangi dengan cepat berkat pantauan dari CCTV,” kata dia.

Lebih lanjut, Sapto mengatakan, penutupan jalur pendakian yang berlangsung hingga 31 Maret 2024 itu sebagai upaya pemulihan ekosistem dan risiko cuaca ekstrem.

Pihaknya pun mengingatkan para pihak untuk tidak coba-coba melakukan pendakian secara ilegal.

"Sanksinya jelas ya, di-blacklist, larangan mendaki selama 5 tahun dan identitasnya kita teruskan ke seluruh pengelola gunung di Indonesia," ujar Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas

Bandung
Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Kekerasan Seksual Dosen Filsafat, Unpar: Korban dari Beberapa Perguruan Tinggi

Bandung
Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Sopir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan yang Tewaskan 11 Orang di Subang

Bandung
Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com