CIANJUR, KOMPAS.com – Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperingatkan pendaki untuk menghindari area kawah Gunung Gede Pangrango sejauh 1,5 kilometer.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo mengatakan, kondisi penghujan dengan kelembaban tinggi dapat memicu terakumulasinya gas beracun di sekitar kawah gunung.
Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka, Pengelola: Jadilah Pendaki Cerdas
“Tidak boleh mendekat area kawah dan puncak, apalagi kalau hujan karena ada peluang terjadi gas beracun,” kata Sapto saat dihubungi melalui telepon, Selasa (12/12/2023) malam.
Baca juga: Mulai 1 November 2023, Daftar Pendakian Gunung Gede Pangrango Lebih Mudah via Aplikasi
Dia menjelaskan, kondisi kawah gunung yang terletak di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Jawa Barat, itu, saat ini aktif dan berada pada level 1.
Sementara cuaca di kawasan konservasi relatif normal.
Namun, pendaki diminta meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan perlengkapan dengan baik.
Salah satunya melengkapi diri dengan thermal blanket untuk aktivitas pendakian di musim hujan.
Aktivitas pendakian masih akan dibuka hingga akhir tahun. Setelahnya akan ditutup sementara selama tiga bulan.
“Itu (penutupan) rutin dalam rangka pemulihan ekosistem kawasan dan juga di waktu itu situasi cuacanya cenderung ekstrem, ya,” ujar Sapto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.