Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Jadwal KA Bandung Raya, Berlaku 1 Januari 2024

Kompas.com, 31 Desember 2023, 12:43 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - KAI Commuter bersama PT KAI Daop 2 Bandung akan melakukan penyesuaian 25 perjalanan kereta api Commuter Line di wilayah Bandung dan sekitarnya mulai 1 Januari 2024.

"Penyesuaian dilakukan untuk 21 perjalanan Commuter Line Bandung Raya relasi Padalarang–Cicalengka PP dan 4 perjalanan Commuter Line Garut relasi Purwakarta–Garut PP," ujar Anne Purba, Corporate Secretary KAI Commuter dalam rilisnya, Minggu (31/12/2023).

Pada penyesuaian ini terdapat penyesuaian jadwal keberangkatan kereta Commuter Line di stasiun keberangkatan dan kedatangan di stasiun tujuan rata-rata 5–10 menit serta penyesuaian pola operasinya.

Baca juga: 2 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Sudah Layani 1 Juta Penumpang

Selain jadwal penyesuaian di atas, Anne menambahkan, perjalanan Commuter Line lainnya masih sama dengan pemberangkatan sebelumnya.

Dengan adanya perubahan dan penyesuaian ini diharapkan para pengguna dapat mengatur dan menyesuaikan dengan jadwal perjalanan terbaru pada 1 Januari 2024.

Sebagai informasi, KAI Commuter mencatat rata-rata volume pengguna Commuter Line Bandung Raya selama Desember 2023 ini sebanyak 25.783 orang per hari.

Baca juga: Odong-odong Tertemper Kereta Api di Kabupaten Malang, Terseret 100 Meter, Sopir Tewas Terjepit

Sedangkan rata-rata pengguna Commuter Line Garut sebanyak 7.821 orang per hari.

Sementara itu, total volume pengguna Commuter Line di wilayah 2 Bandung selama libur Natal dan cuti bersama kemarin, (23-26 Desember 2023) sebanyak 242.446 orang, dengan volume tertinggi pada Minggu 24 Desember 2023 yaitu sebanyak 67.912 orang.

Khusus total volume pengguna Commuter Line Bandung Raya sebanyak 139.852 orang dan total volume pengguna Commuter Line Garut sebanyak 38.428 orang.

Dengan penyesuaian perjalanan kereta api Commuter Line ini, Anne berharap, dapat mengakomodir seluruh pengguna kereta api di wilayah Bandung dan sekitarnya untuk bermobilisasi.

"Seperti yang kita ketahui bersama di wilayah Bandung, KAI Daop 2 Bandung juga mengoperasikan KA Feeder untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung selain pelayanan KA Jarak Jauh," ucap dia.

Untuk melihat jadwal perjalanan yang baru dan pemesanan tiket perjalanan pengguna bisa melalui aplikasi Access by KAI mulai tujuh hari sebelum pemberangkatan kereta.

Berikut daftar pernyesuaian 25 jadwal perjalanan Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut mulai 1 Januari 2024:

KAI Commuter bersama PT KAI Daop 2 Bandung akan melakukan penyesuaian 25 perjalanan kereta api Commuter Line di wilayah Bandung dan sekitarnya mulai 1 Januari 2024. Dok KAI COMMUTER KAI Commuter bersama PT KAI Daop 2 Bandung akan melakukan penyesuaian 25 perjalanan kereta api Commuter Line di wilayah Bandung dan sekitarnya mulai 1 Januari 2024.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau